Kamis 08 Aug 2019 06:15 WIB

10 Sekjen Parpol KIK akan Hadiri Kongres PDIP di Bali

Pertemuan dinilai sebagai bukti bahwa koalisi masih solid.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Teguh Firmansyah
Kesenian rakyat asal Banyuwangi, Tari Gandrung, ikut meramaikan suasana jelang pembukaan Kongres V PDI Perjuangan (PDIP) yang digelar di Bali, Rabu (7/8).
Foto: dokpri
Kesenian rakyat asal Banyuwangi, Tari Gandrung, ikut meramaikan suasana jelang pembukaan Kongres V PDI Perjuangan (PDIP) yang digelar di Bali, Rabu (7/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 10 sekretaris jenderal partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Kerja (KIK) rencananya akan menghadiri Kongres V Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Bali. Kongres juga akan dihadiri Presiden Jokowi.

"Kongres PDIP 2019 di Bali menjadi ajang silaturahim Koalisi Indonesia Kerja, 10 sekjen akan bertemu," ujar Sekretaris Jenderal Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Verry Surya Hendrawan lewat keterangan tertulis yang diterima, Rabu (7/8).

Baca Juga

Para sekjen parpol KIK akan hadir karena diundang langsung oleh Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Pertemuan tersebut juga menjadi ajang silaturahim bagi pimpinan parpol yang mengusung pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

"Inshaallah semua sekjen bersemangat hadir, dan kami ber-10 akan berupaya meluangkan waktu di antara padatnya jadwal Mas Hasto, agar dapat berkumpul sejenak dan merencanakan langkah-langkah jangka pendek KIK dalam mengawal pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin," ujar Verry.

Pertemuan tersebut juga menjadi bukti tak adanya keretakan antara parpol yang tergabung dalam KIK. Verry memastikan, KIK masih solid dalam usai pemilihan presiden (Pilpres) 2019.

"Isu KIK retak adalah hal yang sangat tidak benar. Bahwa ada perbedaan pendapat, maka itu adalah hal yang tentu saja sangat wajar dalam demokrasi," ujar Verry.

Untuk diketahui, PDIP telah bersiap menggelar kongres V yang akan berlangsung pada 8-10 Agustus 2019, di Hotel Grand Inna Beach, Bali. Acara konsolidasi internal partai berlambang banteng ini akan dibuka langsung oleh Presiden Joko Widodo.

Selain itu, Kongres itu rencananya akan dihadiri oleh Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, Wakil Presiden Jusuf Kalla, wakil presiden terpilih Ma'ruf Amin. Sementara, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan yang juga diundang tidak bisa hadir karena sedang menunaikan ibadah haji.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement