Kamis 08 Aug 2019 19:50 WIB

Surya Paloh: Nasdem tidak Pernah Minta-Minta Jatah Menteri

Nasdem berkomitmen memberikan dukungan tanpa syarat kepada Jokowi.

Red: Andri Saubani
Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Ketua Umum DPP Partai Nasdem Surya Paloh menegaskan partai politiknya tidak pernah meminta-minta jatah menteri dalam kabinet bentukan Jokowi untuk lima tahun ke depan bersama KHMa'ruf Amin. Nasdem, kata Paloh, tetap berkomitmen memberikan dukungan tanpa syarat.

"Kami tidak pernah minta-minta menteri, tergantung presiden saja, diperlukan Nasdem boleh, tidak diperlukan juga tidak apa-apa," kata Paloh, di sela-sela menghadiri Pembukaan Kongres V PDI Perjuangan, di Sanur, Denpasar, Kamis (8/8).

Baca Juga

Paloh menegaskan, Partai Nasdem dalam Pemilu 2019 memberikan dukungan tanpa syarat dan itu harus diyakini bersama. "Tidak pernah saya bicara minggu lalu begini, minggu ke depan kemudian begini, cilaka kita. Satu kali secara resmi saya katakan, NasDem sungguh-sungguh memberikan dukungan tanpa syarat. Tidak ada urusan berapa kursi, mau satu, mau dua, tidak ada masalah," ucapnya.

Terkait permintaan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri kepada Presiden Jokowi agar kader PDI Perjuangan mendapatkan jatah kursi menteri yang terbanyak, menurut Paloh hal itu wajar saja karena PDI Perjuangan sebagai partai pemenang. Ia juga membantah ada keretakan hubungan antara partai yang dia pimpindengan PDI Perjuangan.