REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Sutradara Hanung Bramantyo mengungkapkan pesan yang ingin disampaikan dari film yang digarapnya, Bumi Manusia. Menurut Hanung, pesan yang ingin disampaikan dari film tersebut adalah tentang semangat bagaimana menjadi Indonesia. Yakni, bagaimana menjadi Indonesia yang modern, yang sejajar dengan bangsa-bangsa lainnya di dunia.
Artinya, lanjut Hanung, bagaimana menjadi Indonesia itu bukan berarti menjadi primordial, menjadi nasionalisme yang merasa paling benar, ataupun paling kaya. Tapi menyadari bahwa Indonesia itu setara dengan bangsa lain. Sadar kalau Indonesia merupakan negara modern yang bisa bekerja sama dengan bangsa lain dengan suara yang sama.
"Kita itu adalah setara. Di film Bumi Manusia itu dijelaskan, bahwa menjadi Jawa, yang dalam hal ini adalah Indonesia, karena pada saat itu belum ada Indonesia, itu menjadi pribumi yang modern. yang bisa bekerja sama dengan bangsa lain dengan suara yang sama," kata Hanung ditemui di Surabaya, Kamis (8/8).
Hanung juga mengungkapkan alasan gala premiere film Bumi Manusia dilaksanakan berdekatan dengan perayaan Hari Ulang Tahun ke-74 Republik Indonesia. Menurutnya, karena peringatan Hari Ulang Tahun ke-74 Republik Indonesia merupakan momen yang tepat untuk merenung. Perenungan di masa lalu, untuk masa depan yang lebih baik.
"Ini berdekatan dengan perayaan Ulang Tahun Indonesia yang ke-74. Ini momen yang pas kita kembali merenung apa yang telah kita lakukan selama ini. Perenungan tentang kita mengingat lagi Indonesia seperti apa dalam Bumi Manusia itu," ujar Hanung.