REPUBLIKA.CO.ID, ISLAMABAD -- Pakistan mengumumkan menangguhkan perjalanan kereta api yang menghubungkan Pakistan deggan India. Hubungan Pakistan dengan musuh bebuyutannya India terus memburuk di Kashmir.
"Kami telah memutuskan menutup Samjhauta Express. Selama saya menteri kereta api, Samjhauta Express tidak bisa beroperasi," ujar Menteri Kereta Api Pakistan Sheikh Rasheed, merujuk pada kereta yang menuju ibu kota India, New Delhi dari kota Pakistan, Lahore, seperti dilansir Aljazirah, Kamis (8/8).
India mengatakan keputusannya menghapus status otonomi di Kashmir yang bergolak itu adalah urusan dalam negeri India. "Perkembangan terakhir yang berkaitan dengan Pasal 370 sepenuhnya merupakan urusan internal India," kata Kementerian Luar Negeri India dalam sebuah pernyataan.
"Berusaha untuk ikut campur dalam yurisdiksi itu dengan memohon visi yang mengkhawatirkan dari wilayah itu tidak akan pernah berhasil," tambah pernyataan tersebut.