REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Raksasa La Liga, Real Madrid, dikabarkan sedang bersaing dengan rivalnya Barcelona dalam pemburuan Neymar. Bintang Brasil itu disebut-sebut segera hengkang dari Paris Saint-Germain (PSG) sebelum tenggat waktu penutupan jendela transfer Eropa, 2 September mendatang.
Akan tetapi, menurut laporan Marca, Senin (12/8), manajemen Madrid harus lebih dahulu melego Gareth Bale, Mariano Diaz, dan James Rodriguez untuk mendapatkan dana segar sebesar 200 juta euro yang dipasang PSG untuk melepas Neymar. Madrid sebelumnya menarik keputusan menjual Bale ke Liga Super China, tapi akan bersedia melepas winger Wales ini untuk mendapatkan Neymar.
Tanpa uang besar, sulit bagi Madrid mengucurkan dana sebesar itu setelah berbelanja sejumlah pemain pada musim panas ini. Akan tetapi, langkah Madrid ini tak berjalan mulus.
Sebab, kepindahan Neymar tak melulu soal uang. Di belakangnya, megabintang Barcelona dilaporkan membujuk Neymar untuk tidak menerima tawaran Madrid. Messi menyarankan Neymar untuk menerima penawaran Barcelona.
Messi dikenal punya hubungan baik dengan Neymar di dalam dan luar lapangan. Walaupun Neymar sudah meninggalkan Camp Nou dua tahun lalu, keduanya masih sering menjalin kontak.
Neymar selalu mengakui bermain bersama Messi telah membantu pertumbuhannya sebagai pemain sepak bola. Kadang-kadang, berada di bawah komando Messi membantunya ketika keduanya bermain di Camp Nou.
Messi sebelumnya melakukan semua yang dia bisa untuk menghentikan Neymar pergi dua tahun lalu dan sejak itu mengatakan bahwa Neymar akan senang untuk kembali ke klub.
Messi lebih dari sekadar kapten Barcelona. Pendapat dan keinginannya memainkan peran besar dalam keputusan klub. Bahkan ada beberapa kesempatan dia tidak perlu mengungkapkan pandangannya kepada presiden Josep Maria Bartomeu untuk memastikan dia senyaman mungkin. Salah satunya dukungan Messi kepada Ernesto Valverde yang direspons manajemen dengan mempertahankan sang pelatih.
Di Paris, fan PSG sudah semakin muak dengan ulah Neymar. Mereka meminta manajemen klub mendepak Neymar.
Surat kabar lokal Prancis, Le Parisien bahkan memberitakan para fans membuat spanduk bertuliskan 'Segera Pergi!' dan yel-yel khusus berkonotasi negatif yang ditujukan untuk Neymar pada laga pembuka musim melawan Nimes, Senin (12/8) dini hari WIB.