Kamis 15 Aug 2019 12:30 WIB

Komitmen Mengedepankan Inovasi, PGN Raih Peghargaan

PGN memastikan inovasi yang ada membawa nilai tambah dan benefit bagi perusahaan.

Red: Gita Amanda
    PGN meraih penghargaan The Most Innovative Company in Infrastructure, Utilities, and Transportation Sector dari IDX Channel Innovation Awards 2019.
Foto: PGN
PGN meraih penghargaan The Most Innovative Company in Infrastructure, Utilities, and Transportation Sector dari IDX Channel Innovation Awards 2019.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN), selaku subholding gas bumi di Indonesia hari ini, meraih penghargaan The Most Innovative Company in Infrastructure, Utilities, and Transportation Sector dari IDX Channel Innovation Awards 2019. Direktur Utama PGN, Gigih Prakoso Soewarto mengatakan, penghargaan ini menjadi bukti dari komitmen dan konsistensi PGN selama lebih dari setengah abad untuk selalu mengedepankan inovasi yang dilakukan di lingkungan perusahaan serta memastikan inovasi yang ada membawa nilai tambah dan benefit bagi perusahaan.

Melalui berbagai inisiatif dan inovasi yang selalu perusahaan kedepankan, PGN terus membangun berbagai infrastruktur gas bumi agar mampu menjangkau lebih banyak pasar dan masyarakat di Indonesia. “Kami bersyukur bahwa PGN sebagai subholding gas bumi mampu menjalankan peran strategisnya untuk mewujudkan kemandirian energi melalui inovasi yang telah kami lakukan. Hal ini tidak terlepas dari SDM yang inovatif sehingga masuk ke dalam corporate culture," kata Gigih di Jakarta, Rabu (14/8) lalu.

Baca Juga

IDX Channel Awards 2019 merupakan penghargaan bagi perusahaan terbuka dalam rangka memberikan apresiasi terhadap inovasi untuk kemajuan dunia pasar modal. Dari 648 emiten, PGN terpilih untuk nominasi perusahaan yang paling inovatif di bidang infrastruktur, utilitas, dan transportasi.

Saat ini, subholding gas telah tersambung jaringan gas sepanjang lebih dari 10 ribu kilometer (km) dan pipa jaringan gas rumah tangga pemerintah sepanjang lebih dari 3.800 km termasuk infrastruktur beyond pipeline baik berbasis Compresed Natural Gas (CNG) maupun Liquified Natural Gas (LNG) diberbagai wilayah di Indonesia.