Ahad 18 Aug 2019 08:20 WIB

Pevita Pearce Latihan Bela Diri Demi Perankan Sri Asih

Aktris Pevita Pearce terpilih memerankan Sri Asih dalam Bumi Langit Universe.

Rep: Rizky Suryandika/ Red: Agung Sasongko
Pevita Pearce
Foto: IG Pevita Pearce
Pevita Pearce

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktris Pevita Pearce terpilih memerankan Sri Asih dalam Bumi Langit Universe. Pevita mengungkapkan mesti rutin belajar bela diri demi memerankan pahlawan berkekuatan super itu.

Pevita merasa perannya sebagai Sri Asih amat menantang. Sebab, ia belum pernah mendapat peran yang mayoritas adegannya berupa perkelahian.

Baca Juga

"Latihan bela diri sudah jalan dari sekarang demi kelancaran syuting.  Tentu untuk bisa perankan karakter ini, ini suatu kebanggaan buat saya," katanya pada wartawan saat konferensi pers di Jakarta, Ahad (18/8).

Pevita menuturkan setiap hari mesti latihan mengolah kardiovaskularnya. Dengan begitu, aktris yang memulai debut lewat film Denias tersebut merasa akan terbiasa memerankan adegan perkelahian.

"Latihan kardio setiap hari. Ini kayaknya sudah mulai kelihatan bentuknya," ujar perempuan kelahiran 6 Oktober 1992 itu.

Pevita berkomitmen menempa tubuhnya agar sesuai dengan peran Sri Asih. Pevita berkelakar dirinya bahkan bisa saja menjadi berotot demi memerankan Si Asih secara tepat.

"Mungkin saya berotot dan kekar demi kebutuhan karakter secara visual," ucap perempuan berdarah campuran Banjarmasin dan Wales itu.

Diketahui, Sri Asih merupakan superhero dengan nama asli Nani Wijaya. Nani ialah putri dari keluarga berada sekaligus titisan Dewi Sri dari kahyangan. Setelah dewasa, Nani bekerja di Biro Penyelidikan Kriminal sebagai pembela kebenaran yang berani. Namun, saat ia kesulitan, Nani dapat mengubah dirinya menjadi Sri Asih dengan mengucapkan “Dewi Asih!”.

Dari komiknya, Sri Asih dideskripsikan memiliki tinggi 172 sentimeter dan berat 58 kilogram. Kekuatannya setara dengan tenaga 250 pria dewasa, keahlian bela diri dan kemampuan terbang. Sri Asih juga menguasai ilmu pamungkas menjadi raksasa dan dapat menggandakan diri. Rizky Suryarandika

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement