Ahad 18 Aug 2019 21:22 WIB

Ada Tiga Pilihan Kartu BRIZZI Versi Gundala, Pilih Mana?

Ada tiga jenis warna kartu BRIZZI versi Gundala yaitu kuning, hitam dan hijau toska.

Rep: Rizky Suryandika/ Red: Agung Sasongko
Peluncuran kartu BRIZZI desain Gundala di Atrium Plaza Senayan, Jakarta, Ahad (18/8).
Foto: Republika/Noer Qomariah Kusumawardhani
Peluncuran kartu BRIZZI desain Gundala di Atrium Plaza Senayan, Jakarta, Ahad (18/8).

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- PT BRI meluncurkan kartu BRIZZI desain Gundala sebagai bentuk dukungan pada pahlawan lokal, di Jakarta, Ahad (18/8). Produser Screenplay Bumi Langit Bismarka Kurniawan optimis kartu BRIZZI tersebut dapat diterima masyarakat luas.

Bismarka menceritakan kartu BRIZZI versi Bumi Langit sudah pernah diluncurkan pada perhelatan ASEAN Games 2018. Saat itu respon masyarakat sangat antusias.

Baca Juga

"Kami sudah pernah buat kartu (BRIZZI) Bumi Langit saat ASEAN Games dan sudah sukses waktu itu, saya optimis kali ini akan sukses juga," katanya saat konferensi pers peluncuran kartu tersebut di Jakarta, Ahad (18/8).

Ia memandang dalam upaya promosi film Gundala perlu merangkul semua pihak. Termasuk dalam hal ini BRI sebagai bank negara. Harapannya, kartu BRIZZI versi Gundala ikut mempromosikan film Gundala pada masyarakat.

"Inilah usaha segenap hati untuk buat sesuatu yang beda di industri sekarang perlu saling kerjasama," ujarnya.

Diketahui, terdapat tiga jenis warna kartu BRIZZI versi Gundala yaitu kuning, hitam dan hijau toska. Masing-masing kartu punya gambar Gundala yang berbeda. Desain kartu ini hasil seleksi dari 30 desain yang masuk ke BRI.

Nantinya, masyarakat dapat memperoleh kartu tersebut di kantor BRI maupun di ruang publik seperti stasiun kereta dan MRT. Khusus dalam rangka promosi, nominal pulsa yang terdapat di dalam kartu akan disesuaikan dengan pembelian tanpa biaya pembuatan kartu.

Hingga akhir Juli 2019, tercatat sebanyak 14,5 juta kartu BRIZZI sudah terjual. Adapun jumlah transaksinya mencapai 359 juta transaksi.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement