Senin 19 Aug 2019 00:09 WIB

Asap Karhutla Selimuti Jambi, Abu Putih Masuk ke Rumah-Rumah

Angin membawa asap karhutla yang terjadi di beberapa titik di Muarojambi.

Warga berada di sekitar lahan gambut yang terbakar di Kumpeh Ulu, Muarojambi, Jambi, Kamis (15/8/2019).
Foto: Antara/Wahdi Septiawan
Warga berada di sekitar lahan gambut yang terbakar di Kumpeh Ulu, Muarojambi, Jambi, Kamis (15/8/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- Asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) menyelimuti Kota Jambi, Provinsi Jambi, sepanjang Ahad (18/8). Bahkan, abu yang berbentuk serbuk-sebuk putih sudah masuk ke dalam rumah.

"Asap Minggu siang agak lebih dari biasanya, abu putih-putih kecil juga masuk ke rumah. Abu juga menempel di barang di luar rumah," kata Alfin, salah seorang warga di Kota Baru Kota Jambi, Ahad (18/8).

Angin membawa asap karhutla yang terjadi di beberapa titik di Muarojambi serta di wilayah Sumatra Selatan, cukup berpengaruh terhadap langit Kota Jambi. Sebagian ibu rumah tangga mengaku telah menyapukan abu putih dari lantai atau dari barang-barang yang ada di dalam rumahnya.

"Ya ada abu masuk, tadi siang juga kentara abu turun seperti ada hujan rintik, ya saya sudah menggunakan masker, " kata Abubakar, warga lainnya.

Ia juga mengaku sudah menutup ventilasi udara di rumahnya untuk menghindari asap dan abu masuk ke dalam rumah. Caranya dengan memasang kawat kasa dan plastik untuk menutup lubang ventilasi itu.

"Bukan tak perlu ventilasi, tapi saat ini memang harus ditutup dulu biar abu tak masuk," katanya.

Pada Ahada pagi, bahkan ia melihat bagian kantor Gubernur di Telanaipura Kota Jambi juga terselimuti asap. Hal itu diakui oleh warga yang sedang beraktifitas di kawasan car free day di depan kantor Pemprov Jambi itu. Meski ada peningkatan asap yang menyelimuti Kota Jambi, namun tidak mengganggu perjalanan maupun jadwal perjalanan penerbangan dari dan ke Bandara Sultan Thaha Saifuddin Jambi.

Eksekutig General Manager PT Angkasa Pura II Bandara Sultan Thaha Saifuddin Jambi M Hendra Irawan ketika dikonfirmasi menyebutkan, kendati ada kabut asal namun penerbangan hari Minggu semuanya lancar. "Hari ini aman, all flight tidak terganggu," kata Iwan melalui pesan WhatsApp.

Ia mengakui, kondisi asap sempat cukup signifikan pada Jumat (16/8) sehingga sempat mengganggu penerbangan rute Palembang yang hendak mendarat di Bandara Jambi. "Dua hari lalu memang sempat mengganggu, namun hanya satu jam lebih, selanjutnya penerbangan tidak terganggu," katanya menambahkan.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement