Selasa 20 Aug 2019 00:52 WIB

Waduk Jatiluhur Semakin Menyusut

Penyusutan dianggap wajar terjadi saat musim kemarau

Rep: Ita Nina Winarsih/ Red: Esthi Maharani
Waduk Jatiluhur
Foto: Republika/Ita Nina Winarsih
Waduk Jatiluhur

REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Perum Jasa Tirta (PJT) II Jatiluhur, melansir tinggi muka air (TMA) Waduk Ir H Djuanda atau Waduk Jatiluhur, terus mengalami penyusutan. Hal ini merupakan dampak dari kemarau panjang. Tercatat TMA di waduk terbesar di Jabar ini, mencapai 98,34 meter di atas permukaan air laut (mdpl).

Direktur Operasi dan Pengembangan PJT II Jatiluhur, Antonius Aris Sudjatmiko, mengatakan, penyusutan saat musim kemarau ini dinilai sangat wajar. Pasalnya, waduk menjadi tumpuan warga terutama dalam untuk irigasi pertanian, PDAM, industri, hingga ketersediaan air baku masyarakat.

"Justru, saat musim kemarau ini Waduk Jatiluhur menyuplai air ke hilir cukup besar," ujar Aris, kepada Republika, Senin (19/8).

Meski demikian, lanjut Aris, saat ini status debit air di waduk ini masih cukup aman. Pasokan air untuk persawahan, PDAM dan industri juga cukup terjamin sehingga, masyarakat di wilayah hilir tak perlu khawatir soal suplai air ini. Meski demikian, pihaknya meminta supaya warga lebih bijak lagi dalam menggunakan air saat musim kemarau ini.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement