Ahad 25 Aug 2019 23:12 WIB

In Picture: Puluhan Ribu Pengungsi Rohingya Peringati Dua Tahun Exodus

.

Rep: Rossi Handayani, AP, Reuters/ Red: Yogi Ardhi

Puluhan ribu pengungsi Rohingya memperingati tahun kedua peristiwa genosida Myanmar yang menyebabkan eksodus mereka di Kamp Kutupalong, Cox’s Bazar, Bangladesh, Ahad (25/8). (FOTO : Rafiqur Rahman/Reuters)

Puluhan ribu pengungsi Rohingya memperingati tahun kedua peristiwa genosida Myanmar yang menyebabkan eksodus mereka di Kamp Kutupalong, Cox’s Bazar, Bangladesh, Ahad (25/8). (FOTO : Rafiqur Rahman/Reuters)

Puluhan ribu pengungsi Rohingya memperingati tahun kedua peristiwa genosida Myanmar yang menyebabkan eksodus mereka di Kamp Kutupalong, Cox’s Bazar, Bangladesh, Ahad (25/8). (FOTO : Rafiqur Rahman/Reuters)

Puluhan ribu pengungsi Rohingya memperingati tahun kedua peristiwa genosida Myanmar yang menyebabkan eksodus mereka di Kamp Kutupalong, Cox’s Bazar, Bangladesh, Ahad (25/8). (FOTO : Rafiqur Rahman/Reuters)

Puluhan ribu pengungsi Rohingya memperingati tahun kedua peristiwa genosida Myanmar yang menyebabkan eksodus mereka di Kamp Kutupalong, Cox’s Bazar, Bangladesh, Ahad (25/8). (FOTO : Rafiqur Rahman/Reuters)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, COX's BAZAR -- Ribuan pengungsi Rohingya menandai tahun kedua eksodus mereka dari Myanmar ke Bangladesh pada Ahad (25/8). Mereka berkumpul, menangis dan berdoa saat menuntut Myanmar memberi Rohingya kewarganegaraan, serta hak-hak lain sebelum  kembali.

Hingga 30 ribu orang bergabung dalam unjuk rasa beberapa hari setelah Bangladesh dengan bantuan badan pengungsi PBB berusaha memulai pemulangan 3.450 Muslim Rohingya. Tidak ada yang setuju untuk kembali secara sukarela, dengan alasan takut akan keselamatan, dan kurangnya kepercayaan di Myanmar.  

Di kamp Kutupalong pada Ahad (25/8), beberapa membawa plakat dan spanduk bertuliskan "Tidak Lagi! Hari Peringatan Genosida Rohingya" dan "Kembalikan kewarganegaraan kami".

sumber : Republika, AP, Reuters
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
AS Peringatkan Berlanjutnya Kekerasan Terhadap Rohingya
internasional - 01 January 1970, 07:00
AS Peringatkan Berlanjutnya Kekerasan Terhadap Rohingya
Puluhan Ribu Rohingya Tuntut Hak Warga Negara ke Myanmar
internasional - 01 January 1970, 07:00
Puluhan Ribu Rohingya Tuntut Hak Warga Negara ke Myanmar
Haque Cemas Pulang ke Myanmar
internasional - 01 January 1970, 07:00
Haque Cemas Pulang ke Myanmar
Rohingya Pilih Bersembuyi daripada Dipulangkan ke Myanmar
internasional - 01 January 1970, 07:00
Rohingya Pilih Bersembuyi daripada Dipulangkan ke Myanmar
Berita Lainnya
...
gaya-hidup - Selasa , 14 Feb 2023, 16:36 WIB
Cegah Penyakit Jantung Bawaan pada Anak, Ibu Hamil Perlu Lakukan Ini
...
gaya-hidup - Selasa , 14 Feb 2023, 15:52 WIB
Berat Badan Mudah Naik pada Usia 50-an, 2 Hal Ini Jadi Alasannya
...
gaya-hidup - Selasa , 14 Feb 2023, 15:45 WIB
1 dari 100 Bayi Baru Lahir Punya Penyakit Jantung Bawaan
...
gaya-hidup - Selasa , 14 Feb 2023, 15:38 WIB
Kenali Tanda dan Gejala Penyakit Jantung Bawaan pada Anak
...
gaya-hidup - Selasa , 14 Feb 2023, 14:17 WIB
Cara Efektif Turunkan Kolesterol Jahat di Tubuh, 5 Langkah Ini Patut Ditiru
Advertisement
Terpopuler
1
Terkini inpicture
Advertisement