KARAWANG, AYOBANDUNG.COM—Kereta Api 32 Argo Parahyangan keberangkatan dari Stasiun Gambir bertabrakan dengan bus di KM 67+2 Karawang–Klari, Senin (26/8/2019) pukul 12.36 WIB. Akibat kejadian ini, tujuh perjalanan kereta api tertahan.
Kejadian ini mengakibatkan lokomotif CC2961511 dan rel mengalami kerusakan.
Atas kejadian tersebut, PT KAI Daop 1 Jakarta melakukan beberapa langkah. “Langkah awal yang dilakukan PT KAI Daop 1 Jakarta adalah mengirim lokomotif pengganti untuk KA 32 Argo Parahyangan, melakukan perbaikan pada jalur, serta melakukan evakuasi di tempat kejadian,” ujar Senior Manager Humas Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa dalam keterangan resmi yang diterima Ayobandung.com.
Menurut Eva, Seluruh kru KA dan penumpang pada KA 32 Argo Parahyangan selamat. Seluruh penumpang pada rangkaian tersebut sudah kembali melanjutkan perjalanan pukul 14.29 WIB dengan lokomotif pengganti.
Saai ini, lanjut Eva, Tim keamanan PT KAI Daop 1 Jakarta bekerja sama dengan pihak kepolisian berupaya melakukan evakuasi bus dengan menggunakan alat berat agar jalur dapat kembali dioperasikan untuk perjalanan kereta.
“Bus menemper KA Argo Parahyangan ini terjadi saat melintasi perlintasan liar di daerah Karawang–Klari. Tim PT KAI Daop 1 Jakarta dengan sigap melakukan evakuasi bus dan sejumlah proses lainnya agar jalur rel dapat kembali beroperasi. Kami pun bekerja dengan cepat untuk memperbaiki rel yang mengalami kerusakan akibat kejadian ini. Kami berharap, agar perlintasan sebidang liar seperti ini dapat segera disolusikan bersama dengan instansi terkait agar dilakukan penutupan dan membuat jalur yg tidak sebidang,” jelas Eva.
Saat ini, jalur kereta dari Karawang menuju Klari sudah dapat dilalui dengan kecepatan terbatas, sementara jalur sebaliknya antara Klari menuju Karawang hingga kini belum dapat dilalui karena masih proses perbaikan jalur rel dan menunggu proses evakuasi bus selesai dilakukan.
AYO BACA : Reservasi Tiket KA Lokal Lewat KAI Access per 1 September
Adapun kereta api yang tertahan akibat kejadian ini yaitu
- KA Lokal 326 Walahar Ekspres (relasi Tanjung Priok–Purwakarta) tertahan di Karawang
- KA 68 Cirebon Ekspres (Gambir–Cirebon) tertahan di Kedunggedeh
- KA 156 Singasari (Pasar Senen–Malang) tertahan di jalur III Lemahabang
- KA 2516 tertahan di jalur IV Lemahabang
- KA 34 argo Parahyangan (Gambir–Bandung) tertahan di Cikarang
- PLB 7051 Argo Parahyangan (Bandung Gambir) tertahan di Kosambi
- KA 144 Jayabaya (Pasar Senen–Surabaya Gubeng) tertahan di Tambun.
AYO BACA : KAI Beri Diskon 10% Sambut HUT Kota Cirebon