REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Kota Sukabumi serius menggencarkan gerakan literasi di kalangan anak-anak. Hal ini salah satunya dengan mendorong lomba story telling untuk anak-anak.
Kegiatan ini misalnya digagas Ikatan Guru Taman Kanak -kanak (IGTK) Kota Sukabumi yang mengadakan lomba story telling dengan tema “Aku Berani Bercerita” Tingkat Kota Sukabumi pada hari Selasa (3/9). Kegiatan yang dilakukan di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kota Sukabumi cukup diminati anak-anak.
"Lomba ini bagian dari meningkatkan gerakan literasi di Kota Sukabumi yang merupakan program pemerintah daerah," ujar Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Bunda Literasi Kota Sukabumi, Fitri Hayati Fahmi. Perlombaan ini mendukung gerakan Sukabumi Gemar Membaca (Sugema) yang digencarkan di Sukabumi.
Gerakan Sugema terang Fitri, merupakan gerakan literasi yang melibatkan semua pihak seperti orangtua siswa yang diajak kembali mengenalkan budaya literasi di keluarga. Salah satu caranya dengan mendongeng kepada anak.
Selain itu dalam gerakan ini, orangtua diharapkan menjadi teladan bagi anak-anaknya untuk mencintai buku. Sehingga anak-anak dapat mencontoh dari kegiatan positif yang dilakukan para orangtua dalam kehidupan sehari-hari.
Kepala Bidang PAUD dan Pendidikan Dasar, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kota Sukabumi Nina Herlina mengatakan, kebiasaan membaca termasuk bercerita di kalangan anak-anak harus dibiasakan sejak dini. "Meskipun siswa TK belum diwajibkan bisa membaca, menulis dan berhitung, tetapi gemar membaca harus dibiasakan sejak dini dalam pendidikan dasar," cetus dia.
Nina menerangkan, aktivitas membaca untuk siswa siswi Taman Kanak- kanak adalah membaca gambar dan lingkungan. Harapannya anak dapat menceritakan kembali apa yang didengar dan dilihat.
Lomba ini kata Nina, diikuti oleh sebanyak orang 60 siswa TK se-Kota Sukabumi. Nantinya juara dari lomba ini akan mewakili Kota Sukabumi pada lomba story telling tingkat Provinsi Jawa Barat yang akan dilaksanakan masih di September 2019.