REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Aktris Scarlett Johansson tak segan menunjukkan dukungannya secara terbuka kepada sutradara kawakan Woody Allen. Ia mengungkapkan bahwa ia tetap percaya Allen tak bersalah dalam kasus penganiayaan anak.

Sebagian artis Hollywood telah menjaga jarak dengan Allen seiring mencuatnya kasus penganiayaan tersebut pada 1992. Allen dituduh melecehkan anak angkatnya, Dylan Farrow. Berbeda dengan Johansson, Michael Caine, Timothee Chalamet dan Greta Gerwig menjadi sederet aktor yang menyesal pernah bekerja sama dengan Woody Allen.

"Saya tak ada masalah dengan Woody. Saya percaya dengannya dan saya akan bekerja dengannya kapan pun," katanya dilansir dari AP, Rabu (4/9).

Allen telah mendongkrak karir Johansson. Keduanya bekerja sama dalam film Match Point, Scoop, dan Vicky Cristina Barcelona. Johansson mengatakan belum membicarakan tuduhan yang menimpa Allen secara langsung.

"Sulit memang bagi Allen karena dia merasakan dipecat. Wajar karena pada saat ini, orang marah padanya," ujarnya.

Johansson mengaku pernah membicarakan masa lalu Allen beberapa kali. Ia mengungkapkan bahwa mereka saling jujur akan masa lalu masing-masing.

"Saya biasa bicara langsung padanya dan dia pun begitu," ucapnya.

Allen tak pernah dituntut secara hukum atas tuduhan penganiayaan itu. Namun, ia tetap merasakan getahnya.

Hingga saat ini, Allen belum menemukan distributor untuk menjual filmnya. Perusahaan Amazon menarik diri karena kasus yang menimpa Allen.

Sementara itu, anak angkat Allen lainnya, Moses, menyangkal tuduhan yang dialamatkan kepada sang ayah. Ia menuding Dylan merekayasa tuduhan itu atas arahan ibunya, Mia Farrow. Terlebih, Allen menikahi anak angkat Forrow dengan mantan suaminya, yakni perempuan keturunan Korea bernama Soon-Yi Previn.