REPUBLIKA.CO.ID, KUNINGAN – Kebakaran kembali melanda hutan di kawasan puncak Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC), Kamis (5/9). Kepala Pelaksana Badan Penanggungan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan, Agus Mauludin, menjelaskan, kepulan asap tebal terlihat pukul 16.20 WIB di sekitar Blok Sanghiyang Ropoh, yang masuk wilayah Kabupaten Majalengka. Lokasi itu berada di kawasan puncak hutan TNGC.
"Untuk dampaknya belum bisa diperkirakan," kata Agus, Kamis (5/9).
Agus menyatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan BPBD Majalengka dan BTNGC. Pihaknya juga melakukan pemantauan dari pos pendakian Palutungan, Kabupaten Kuningan.
Hingga pukul 18.00 WIB, kepulan asap masih terlihat dengan jelas. Rencananya, BTNGC akan memberangkatkan Tim MPGC Palutungan dan Ranger Palutungan menuju lokasi kepulan asap pada Jumat (6/9) sekitar pukul 03.00 WIB.
Gunung Ciremai berada di dua kabupaten, yakni Kabupaten Kuningan dan Kabupaten Majalengka. Puncak gunung tersebut mengalami kebakaran yang diketahui pertama kali terlihat dari wilayah Argalingga, Kabupaten Majalengka, Rabu (7/8) sekitar pukul 13.00 WIB.
Kebakaran itu terus meluas, baik yang masuk wilayah Kabupaten Kuningan maupun Kabupaten Majalengka. Kebakaran berhasil dipadamkan setelah dilakukan upaya pemadaman dari jalur darat maupun udara. Kebakaran yang berlangsung selama kurang leboh sepekan itu telah menghanguskan lahan sekitar 343 hektare.