Jumat 06 Sep 2019 13:36 WIB

Polres Jaksel dan TNI Sisir Permukiman Tawuran Manggarai

Penyisiran untuk mencari pelaku yang terlibat dalam tawuran Manggarai.

Lokasi yang kerap dijadikan ajang tawuran di Manggarai.
Foto: Republika/Muslim AR
Lokasi yang kerap dijadikan ajang tawuran di Manggarai.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polres Metro Jakarta Selatan melakukan penyisiran ke rumah warga di wilayah Magazen, Tebet, Manggarai. Penyisiran untuk mencari pelaku yang terlibat dalam tawuran Manggarai berdasarkan penelusuran yang dilakukan melalui video yang beredar di media sosial.

"Kita melakukan razia ini menggunakan pendekatan persuasif dan humanis, tidak ada resistensi, tidak ada komplain dari warga," kata Kapolres Jakarta Selatan Kombes Bastoni Purnama di Tebet, Manggarai, Jakarta Selatan, Jumat (6/9).

Baca Juga

Penyisiran ini melibatkan sebanyak 313 personil gabungan dari anggota polisi dan TNI yang melibatkan Kapolres Jakarta Selatan Kombes Bastoni Purnama dan Dandim 0504 Jakarta Selatan Kolonel Arh. Tony Aris Setyawan. Selain melakukan pencarian pelaku tawuran Manggarai, operasi ini juga mengungkap jaringan narkoba di wilayah tersebut.

Berdasarkan pantauan, operasi berlangsung dengan tertib meski sempat terjadi pengejaran pelaku yang akhirnya ditangkap dan terbukti menggunakan narkoba. Dalam operasi ini, sebanyak empat warga yang berasal dari RW06 dan RW10 ditangkap karena terbukti menggunakan narkoba jenis amfetamin dan psikotropika berdasarkan hasil tes urin yang dilakukan secara langsung.

Sebelumnya pada Kamis (5/9), Polres Metro Jakarta Selatan telah menangkap sembilan warga Tebet, lima orang di antaranya merupakan pelaku tawuran Manggarai dan empat orang lainnya terbukti positif menggunakan narkoba. Kombes Bastoni mengatakan, dari 13 orang yang ditangkap terdapat lima orang yang masih berstatus di bawah umur.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement