REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi III DPR RI berencana menggelar rapat bersama panitia seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Rapat tersebut rencananya akan digelar di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Senin (9/9).
"Komisi III akan mengundang Pansel (Capim) KPK ke Komisi III," ujar anggota Komisi III Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani, di Komplek Parlemen, Jakarta, Jumat (6/9).
Dalam rapat tersebut, Komisi III akan mendengarkan proses seleksi capim KPK yang dilaksanakan oleh Pansel. Rapat kerja dengan pansel juga merupakan tahap awal uji kelayakan dan kepatutan terhadap 10 Capim KPK yang lolos seleksi.
"Komisi III mengundang (Pansel) untuk memberikan kira-kira penjelasan yang komprehensif tentang proses seleksi sampai pada 10 nama itu," ujar Arsul.
Setelah itu, Komisi III DPR RI akan menggelar uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test pada sepuluh nama calon pimpinan KPK pada pekan depan. Keputusan ini diambil setelah Komisi III menggelar rapat pleno.
Proses uji itu akan diawali dengan penjelasan Panitia Seleksi (Pansel) capim KPK. Pansel l akan diminta untuk memberikan penjelasan secara komprehensif tentang proses seleksi hingga akhirnya mengerucut menjadi sepuluh nama.
Kemudian, sepuluh nama calon pimpinan akan diminta untuk membuat makalah. Adapun topik makalah akan diundi. Topik - topik tersebut meliputi pemahaman terkait tindak pidana korupsi (tipikor).
"Tentu topiknya baik yang terkait pemahaman-pemahaman atas tipikor, hukum acaranya, maupun konsep-konsep pencegahan ke depan. Nah saya tidak boleh bocorin temanya apa. Umumnya saja seperti itu," ujar Arsul.
Diketahui 10 nama hasil seleksi Pansel telah disetor Jokowi ke DPR. DPR RI selanjutnya akan melakukan seleksi untuk memilih lima nama pimpinan KPK.
Berikut 10 nama Capim KPK yang akan menjalani uji kelayakan dan kepatutan :
1. Alexander Marwata, Komisioner KPK
2. Firli Bahuri, Anggota Polri
3. I Nyoman Wara, Auditor BPK
4. Johanis Tanak, Jaksa
5. Lili Pintauli Siregar, Advokat
6. Luthfi Jayadi Kurniawan, Dosen
7. Nawawi Pomolango, Hakim
8. Nurul Ghufron, Dosen
9. Roby Arya B, PNS Sekretariat Kabinet, dan
10. Sigit Danang Joyo, PNS Kementerian Keuangan