REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Suku Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jakarta Pusat menggelar Gebyar Budaya Betawi di lapangan bekas rusun Karang Anyar, Sabtu (7/9). Acara merupakan puncak rangkaian perlombaan yang berlangsung sejak 2 September 2019.
“Para pemenang dalam semua perlombaan tampil pada Gebyar Budaya Betawi dan berkolaborasi menyuguhkan penampilan terbaik yang dijahit dalam satu skenario pertunjukan seni budaya,” kata Sekretaris Kota Jakarta Pusat Iqbal Akbarudin.
Penampilan gabungan terdiri dari grup terbaik masing-masing kategori, yaitu Festival Palang Pintu, Festival Pencak Silat, Festival Gambang Kromong, dan Festival Lenong. Semua menyatu dalam satu skenario pertunjukan seni budaya.
Selain sebagai upaya pelestarian budaya Betawi, kegiatan juga sebagai bentuk apresiasi kepada pelaku seni budaya Betawi. Acara sekaligus menjadi media yang edukatif dan menghibur untuk menyosialisasikan seni budaya Betawi kepada masyarakat.
Pertunjukan yang berlangsung sejak pukul 14.00 WIB bertema tentang upacara adat perkawinan. Upacara itu diharapkan bisa memberikan gambaran budaya Betawi, mulai dari pakaian adat, makanan khas, hingga suguhan kesenian lain.