Ahad 08 Sep 2019 14:56 WIB

PB Djarum Tegaskan Penghentian Audisi Umum Sudah Final

Audisi umum beasiswa bulu tangkis PB Djarum 2019 merupakan yang terakhir.

Red: Nur Aini
Jalannya tahapan screening Audisi Umum PB Djarum 2019 di GOR KONI, Kota Bandung, Jawa Barat, Ahad (28/7).
Jalannya tahapan screening Audisi Umum PB Djarum 2019 di GOR KONI, Kota Bandung, Jawa Barat, Ahad (28/7).

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin menegaskan penghentian audisi umum beasiswa bulu tangkis pada 2020 bersifat final. "Kalo sekarang ini, hari ini, saya jawab iya, final, tahun 2019 ini akan menjadi audisi terakhir. Namun jika cuacanya berubah, bisa juga berubah tergantung situasinya ada ruang atau tidak," katanya di Purwokerto, Ahad (8/9).

Pernyataan tersebut disampaikan usai meninjau rangkaian kedua audisi umum tahun ini, yang diselenggarakan di GOR Satria, Purwokerto. Dia juga mengakui bahwa keputusan tersebut diambil menyusul adanya permintaan dari kementerian/lembaga yang dimotori Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) agar Djarum Foundation menghentikan penggunaan anak sebagai media promosi citra merek dagang rokok Djarum melalui audisi beasiswa bulutangkis.

Baca Juga

"Keputusan untuk menghentikan audisi baru kita putuskan sejak rapat hari Rabu (4/9) lalu, tapi ini bukan keputusan emosional, ini sangat rasional," katanya menambahkan.

Dia mengatakan, pihaknya menyayangkan jika program audisi umum dianggap mengeksploitasi anak. "Semangat kami adalah semangat untuk menjaring calon bintang bulu tangkis masa depan, lewat audisi umum beasiswa bulutangkis, semangat yang ada dalam setiap audisi adalah sportifitas, jangan dibawa-bawa ke ranah yang tidak ada kaitannya dengan sportifitas," katanya.