REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Pemerintah Kota (Pemkot) Depok meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Tanpa Catatan 2019 dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yang diserahkan langsung Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi ke Wali Kota Depok Mohammad Idris, di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Ahad (15/9) lalu. Penghargaan pemerintah ini diberikan untuk Kabupaten/Kota yang dinilai memiliki kinerja penyelenggaraan transportasi yang baik.
Penghargaan WTN dinilai sejumlah dewan juri yang berkompeten yakni Kementerian Perhubungan, Korlantas Polri, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR), Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Penghargaan WTN diberikan berdasarkan hasil penilaian terhadap kinerja penyelenggaraan sistem transportasi perkotaan dengan objek penilaian melalui lima bidang, yaitu Bidang Lalu Lintas, Bidang Angkutan Umum, Bidang Sarana Transportasi Darat, Bidang Prasarana Transportasi Darat, Bidang Umum.
"Raihan penghargaan WTN tersebut menjadi bukti tata kelola transportasi yang cukup baik di Kota Depok. Ini menjadi satu kebanggan bersama karena Pemkot Depok dan semua pemangku kepentingan terkait, berhasil mengatasi permasalahan lalu lintas dan transportasi," ujar Wali Kota Depok, Muhammad Idris di Balai Kota Depok, Senin (16/9).
Menurut Idris, penghargaan ini menjadi hasil dari upaya dan kebijakan yang dilakukan pemerintah. "Penghargaan WTN menjadi penyemangat bersama demi meningkatkan kualitas transportasi dan penataan lalu lintas di Kota Depok. Jadi kedepannya kami akan tetap kolaborasi dan berkoordinasi bersama Satlantas Polresta Depok sebagai pelaksana ketertiban lalu lintas di jalan," tuturnya.
Dia menambahkan, pihaknya juga mengajak keterlibatan perguruan tinggi, pakar-pakar transportasi yang ada di Kota Depok maupun nasional. "Kami, akan terus bekerja sama dan bersinergi dengan semua pihak, sehingga menghasilkan kebijakan transportasi yang nyaman bagi warga Kota Depok," pungkas Idris.