LEMBANG, AYOBANDUNG.COM—Warga di RT 04 RW 01, Kampung Gadog, Desa Kayuambon, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, kesulitan memperoleh akses air bersih selama kemarau berlangsung. Adapun sumur milik warga yang biasa diambil airnya mengalami kekeringan serta lokasinya yang jauh ditempuh.
AYO BACA : Harga Sayuran di Tasikmalaya Cenderung Menurun Selama Kemarau
Ketua RW 01 Rahmat mengaku warga mengalami kesulitan mengakses air bersih saat kemarau. Dia mengatakan, selain kekeringan, lokasi sumur warga cukup jauh dari permukiman.
Selain itu, lokasi kampung yang berada di tebing membuat jalan-jalan warga cenderung curam.
AYO BACA : Kemarau Panjang, Bupati Garut Salat Istisqa
"Untuk sumber air warga di sini kesulitan. Mereka mengambil air sehari-hari jaraknya cukup jauh. Sekitar 200 meter. Ada dua sumber mata air umum," ujarnya, Selasa (17/9/2019).
Dia mengatakan, warga pun tidak bisa membuat sumur bor sebab biaya membuat sumur mahal.
Menurutnya, total kepala keluarga yang berada di RT 04 berjumlah 104. Terkait dengan bantuan bak penampung air dan pembuatan sumur bor dari Sespima Lembang, ia mengaku berterima kasih.
Salah seorang warga, Otong, mengaku air di sumur warga saat ini mengalami kekeringan.
Dia mengaku beruntung difasilitasi sumur bor oleh Sespima dan perbaikan rumah tidak layak huni. Dia mengatakan warga relatif sulit membuat sumur bor karena keterbatasan dana.
AYO BACA : 5 Kafe Favorit untuk 'Ngadem' Saat Kemarau di Bandung