Rabu 18 Sep 2019 15:51 WIB

Kemarau, Warga Gadog Lembang Sulit Akses Air Bersih

Sumur milik warga yang biasa diambil airnya mengalami kekeringan

Rep: ayobandung.com/ Red: ayobandung.com

LEMBANG, AYOBANDUNG.COM—Warga di RT 04 RW 01, Kampung Gadog, Desa Kayuambon, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, kesulitan memperoleh akses air bersih selama kemarau berlangsung. Adapun sumur milik warga yang biasa diambil airnya mengalami kekeringan serta lokasinya yang jauh ditempuh.

AYO BACA : Harga Sayuran di Tasikmalaya Cenderung Menurun Selama Kemarau

Ketua RW 01 Rahmat mengaku warga mengalami kesulitan mengakses air bersih saat kemarau. Dia mengatakan, selain kekeringan, lokasi sumur warga cukup jauh dari permukiman.

Selain itu, lokasi kampung yang berada di tebing membuat jalan-jalan warga cenderung curam.

AYO BACA : Kemarau Panjang, Bupati Garut Salat Istisqa

"Untuk sumber air warga di sini kesulitan. Mereka mengambil air sehari-hari jaraknya cukup jauh. Sekitar 200 meter. Ada dua sumber mata air umum," ujarnya, Selasa (17/9/2019).

Dia mengatakan, warga pun tidak bisa membuat sumur bor sebab biaya membuat sumur mahal.

Menurutnya, total kepala keluarga yang berada di RT 04 berjumlah 104. Terkait dengan bantuan bak penampung air dan pembuatan sumur bor dari Sespima Lembang, ia mengaku berterima kasih.

Salah seorang warga, Otong, mengaku air di sumur warga saat ini mengalami kekeringan.

Dia mengaku beruntung difasilitasi sumur bor oleh Sespima dan perbaikan rumah tidak layak huni. Dia mengatakan warga relatif sulit membuat sumur bor karena keterbatasan dana.

AYO BACA : 5 Kafe Favorit untuk 'Ngadem' Saat Kemarau di Bandung

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ayobandung.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ayobandung.com.
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement