Kamis 19 Sep 2019 07:52 WIB

Atasi Kemarau Panjang, Desa di Wonogiri Mulai Bikin Sumur

Pembuatan sumur ini memakai dana desa dan atas inisiatif seorang prajurit TNI.

Rep: Joglosemar/ Red: Joglosemar

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Menghadapi kemarau berkepanjangan, saat ini Desa Sukorejo, Kecamatan Puhpelem, membuat sumur dengan menggunakan sumber dana desa. Sumur berfungsi agar pasokan air bersih selalu mencukupi kebutuhan warga.

Pembuatan sumur bertempat di tanah pekarangan milik Nurhadi di Dusun Manggis Desa Sukorejo, Kecamatan Puhpelem. Pengerjaan sumur dimulai pada Rabu (18/9/2019).

Serda Parjito yang sehari-hari berdinas di Koramil 24/Puhpelem dan mempunyai tugas dan tanggung jawab di Desa Sukorejo itu mengatakan bahwa dirinya akan selalu membantu setiap kegiatan sosial yang ada di tengah masyarakat.

“Seperti sekarang ini saya membantu warga masyarakat di Desa Sukorejo membuat sumur agar ketersediaan air bersih pada musim kemarau saat ini cukup,” ungkap dia.

Nurhadi mewakili warga masyarakat mengapresiasi keaktifan Babinsa di desanya dalam membantu warga. Hal tersebut merupakan bukti kerja nyata dari seorang Baninsa.

The post appeared first on Joglosemar News.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan joglosemarnews.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab joglosemarnews.com.
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement