REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Peristiwa kebakaran melanda sebuah gudang material atau paralon di Kampung Tegallaya RT 04 RW 04, Jalan Merdeka Kelurahan Cipanengah, Kecamatan Lembursitu Kota Sukabumi, Sabtu (21/9) sore. Peristiwa tersebut menyebabkan kerugian hingga Rp 75 juta.

Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi menyebutkan, kebakaran terjadi sekitar pukul 18.00 WIB. Luas gudang yang kebakaran mencapai kurang lebih 100 meter persegi dari luas gudang 3.000 meter persegi. "Penyebab kebakaran hingga kini belum diketahui secara pasti," ujar Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan, BPBD Kota Sukabumi Zulkarnain Barhami.

Namun berdasarkan informasi petugas pemadam kebakaran (Damkar), kebakaran disebabkan hubungan pendek arus listrik. Menurut Zulkarnain, upaya pemadaman dengan melibatkan sebanyak lima unit mobil damkar. Selain oleh petugas Damkar dan BPBD, upaya pemadaman dilakukan pula oleh anggota Polsek Lembursitu, Satpol PP, dan Kesbang Kota Sukabumi.

Zulkarnain menerangkan, kobaran api berhasil dipadamkan sekitar 30 menit setelah kejadian.  Diperkirakan kebakaran menyebabkan kerugian sebesar Rp 75 juta karena menyebabkan kerusakan pada barang paralon, ampelas, dan bahan bangunan lainnya.

Dari hasil pengecekan ungkap Zulkarnain, alat pemadam kebakaran (Apar) yang disediakan gudang sudah kadaluarsa. Selain itu ketersediaannya sangat minim di area tersebut.

Kasi Damkar Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi, Hendar Iskandarsyah menambahkan, pada saat tiba di lokasi petugas melakukan pemblokiran rambatan api supaya tidak merambat ke tempat lain.

Ikuti Whatsapp Channel Republika