REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- AC Milan kalah dalam Derby Della Madonnina edisi pertama musim ini. Menghadapi Inter Milan di Stadion San Siro, Ahad (22/9) dini hari WIB, Rossoneri takluk 0-2.

Pelatih Milan, Marco Giampaolo mengungkapkan penyebab kekalahan timnya dalam laga bertajuk Derbi Della Madonnina itu. Menurutnya, faktor kematangan membuat rival sekota berjaya.

"Pada awalnya ada keraguan di pihak kami. Saat pertandingan berlangsung, Inter menunjukkan pengalaman lebih besar," kata eks juru taktik Sampdoria kepada DAZN, dikutip dari Football Italia.

Pertandingan berlangsung dalam tempo tinggi. Skor 0-0 bertahan hingga babak pertama berakhir. Usai jeda, Nerazzurri berhasil unggul. Pasukan biru hitam memimpin melalui gol Marcelo Brozovic pada menit ke-49, memanfaatkan umpan tendangan bebas mendatar yang dikirim oleh Stefano Sensi.

Sekitar 12 menit menjelang waktu normal berakhir, skuat polesan Antonio Conte menambah keunggulan. Sebuah crossing Nicolo Barella dari sisi kiri penyerangan timnya, diselesaikan Romelu Lukaku dengan sundulan, merobek jala Gianluigi Donnarumma.

Giampaolo melihat pasukannya berani menekan tinggi. Namun setelah Inter memecah kebuntuan, Milan kehilangan sentuhan. "Itu menunjukkan kurangnya kedewasaan," ujar allenatore 52 tahun ini.

Setelah grande partita di San Siro, Il Diavolo terlempar dari zona Eropa. Alessio Romagnoli dan rekan-rekan mengantongi enam poin dari empat laga. Sementara sang rival kokoh di puncak klasemen sementara. La Beneamata mengemas 12 angka dari empat pertandingan, unggul dua poin atas Juventus di kursi runner up.

Ikuti Whatsapp Channel Republika