REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA -- Meski Michael Jackson telah meninggal 10 tahun yang lalu, tetapi harta warisannya masih terawat dengan baik. Bahkan, hartanya itu menghasilkan pendapatan kotor melebihi 1,7 miliar dolar AS atau sekitar Rp 239 trilun.
Laba dari harta warisan King of Pop itu diketahui berdasarkan dokumen hukum yang diajukan pengacaranya ke Pengadilan Wilayah Los Angeles pada 31 Desember 2018. "Dengan bantuan penasihat mereka, para pelaksana telah berhasil membangun dan meningkatkan kembali citra Michael Jackson dan memantapkan bisnis MJ sebagai entitas yang signifikan dalam industri hiburan. Mereka juga membuat perjanjian bisnis baru dan akan terus membuat perjanjian bisnis baru kedepannya yang menghasilkan keuntungan secara signifikan," tulis tim pelaksana dan pengacara dalam dokumen tersebut.
Harta warisan pria yang terkenal dengan Moon Walk itu dibantu pengelolaannya oleh pengacara Howard Weitzman dan Beyan Freedman. Termasuk eksekutor John Branca dan John McClain.
Adapun kesepakatan bisnis baru Jackson terdiri dari pertunjukan Cirque du Soleil di Las Vegas strip. Bisnis besar lainnya adalah kepemilikannya pada perusahaan musik EMI, yang telah terjual lebih dari 287 juta dolar AS.
Selain itu, Mijac Music juga memberikan pemasukan karena memegang hak penerbitan beberapa lagu Ray Charles dan Elvis Presley. Michael juga memiliki beberapa properti lainnya, termasuk beberapa mobil Rolls Royces dan tentu benda-benda kenangan atasnya.
Pertumbuhan nilai aset Michael juga membantu ia terlepas dari utang. Sebab, pada saat kematiannya, Michael berutang lebih dari 500 juta dolar AS. "Beberapa utang gagal bayar (hipotek, dan utilitas di Havenhurst tidak dibayar selama beberapa bulan)," tulis timnya dalam pengajuan ke pengadilan sebagaimana dikutip Channel News Asia, Ahad (2/9).
Akuntannya juga mempertimbangkan kebutuhan anak-anak MJ seperti sewa, biaya kuliah dan biaya sehari-hari, bersama dengan aset yang masih dimiliki oleh keluarga Michael. Kekayaan penyanyi pop legendaris itu diserahkan kepada ketiga anaknya, Prince, Paris, Blanket, dan juga ibunya Katherine.