Ahad 22 Sep 2019 16:02 WIB

Ribuan Warga Semarang Hadiri Caring For Nation #3

Acara dibuka gubernur Jateng, Ganjar Pranowo.

Ribuan warga Kota Semarang mengikuti puncak kegiatan Caring For Nation #3 IKAUNDIP-KAGAMA di Semarang yang berlabel Mlaku Entuk Mlayu Entuk, Ahad (22/9).
Foto: Istimewa
Ribuan warga Kota Semarang mengikuti puncak kegiatan Caring For Nation #3 IKAUNDIP-KAGAMA di Semarang yang berlabel Mlaku Entuk Mlayu Entuk, Ahad (22/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ribuan warga Kota Semarang mengikuti puncak kegiatan Caring For Nation #3 IKAUNDIP-KAGAMA di Semarang yang berlabel Mlaku Entuk Mlayu Entuk, Ahad (22/9). Acaradibuka langsung Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan dihadiri olehKetua Umum Ikaundip-Kagama, Maryono serta pejabat utama Pemprov Jateng.

Ganjar Pranowo bersama pejabat lainnya turut Mlaku (Jalan) dan mendendangkan lagu Ku Tak Bisa diikuti oleh komunitas difabel kota Semarang. Sekda Jateng Sri Puryono, selaku ketua panitia Caring For Nation #3 Kota Semarang mengatakan Mlaku Entuk Mlayu Entuk merupakan puncak kegiatan.

"Alhamdulillah puncak kegiatan Caring For Nation #3 ini disambut antusias warga Kota Semarang dan sekitarnya. Saya sangat mengapresiasi kerja keras teman-teman panitia," ujar Sri Puryono dalam siaran persnya.

Sri Puryono mengatakan, untuk memeriahkan acara Mlaku Entuk Mlayu Entuk, pihaknya mendatangkan artis The X Team (eks Timlo). "Ternyata sambutan warga sangat bagus dengan hiburan yang dibawakan oleh T X Team," tambahnya.

Pada Sabtu (21/9) rangkaian kegiatan berlangsung sukses. Setelah acara pembukaan, pengurus Ikaundip, Ikaunnes, Ikaundoed, dan Kagama mengunjungi warga Tambaklorok Semarang dan memberikan bantuan 100 jamban.

Masih dihari yang sama, wisata kuliner juga digelar dengan kegiatan lomba mewarnai gambar, lomba fashion show, lomba bakat anak dan lomba band.

"Aneka lomba juga sukses dan antusias warga sangat bagus. Namun demikian kita berharap kedepan akan lebih baik lagi," ujar Ardiyansyah sekretaris panitia dari Ikaundip.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement