REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Wakil Bupati Karawang, Ahmad Zamakhsyari atau akrab disapa Jimmy, menilai, sampai saat ini calo tenaga kerja masih marak berkeliaran di wilayah ini. Calo tersebut, mencari mangsa yakni para pencari kerja. Karenanya, Jimmy meminta masyarakat untuk lebih berhati-hati lagi, jangan sampai masuk jeratan dan tipu daya calo. "Calo inilah, yang menyebabkan tidak teraturnya sistem tenaga kerja," ujar Jimmy, Senin (2/9).
Padahal, pemkab sudah berupaya memaksimalkan layanan tenaga kerja ini. Apalagi, sudah ada Perda yang mengatur 60 persen tenaga kerja yang diterima di perusahaan, harus asli putra daerah. Namun, tetap saja banyak perusahaan yang melanggar aturan itu.
Salah satu penyebabnya, akibat adanya campur tangan calo. Padahal, lanjut Jimmy, pemerintah sudah mengupayakan satu pintu bagi para pencari kerja, yakni melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi. "Tetapi, semua ini jadi tak maksimal karena calo tenaga kerja banyak bergentayangan mencari mangsa," ujarnya.
Karena itu, Jimmy meminta kepada para pencari kerja asal Karawang, supaya meningkatkan etos kerja, disiplin dan tanggung jawab. Selain itu, tingkatkan juga skill yang dibutuhkan oleh perusahaan. Supaya, putra daerah ini bisa bersaing dengan pencari kerja dari daerah lain.