Selasa 24 Sep 2019 09:46 WIB

733 Mahasiswa Papua Ditangkap

Penangkapan ratusan mahasiswa menyusul kericuhan di kawasan expo Waena.

Red: Nur Aini
Pengunjuk rasa menaiki truk seusai menduduki auditorium Kampus Universitas Cenderawasih saat aksi  Abepura, Jayapura, Papua, Senin (23/9/2019).
Foto: ANTARA FOTO
Pengunjuk rasa menaiki truk seusai menduduki auditorium Kampus Universitas Cenderawasih saat aksi Abepura, Jayapura, Papua, Senin (23/9/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Sebanyak 733 mahasiswa ditangkap setelah pemulangan pendemo yang berakhir ricuh di kawasan expo Waena Papua yang terjadi Senin (23/9). Ratusan mahasiswa itu saat ini ditahan di Markas Brimob Polda Papua.

Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Ahmad Kamal di Jayapura, Selasa (24/9) mengatakan, saat ini penyidik masih melakukan pemeriksaan terhadap mereka guna mengetahui secara pasti apa peran mereka dalam insiden yang menewaskan satu anggota TNI dan enam anggota brimob terluka parah. Dalam insiden tersebut tercatat tiga warga sipil meninggal dan jasadnya saat ini masih disemayamkan di RS Bhayangkara di Kotaraja.

Baca Juga

Ketika ditanya apakah dari 733 yang diamankan seluruhnya mahasiswa, Kamal mengaku belum mengetahui dengan pasti karena masih diselidiki penyidik.

“Dari pemeriksaan tersebut baru diketahui status mereka apakah mahasiswa murni atau bukan,” kata Kamal.

Dia menambahkan, aksi yang dilakukan para pendemo di luar perkiraan. Hal itu karena pada awalnya petugas memprediksi pemulangan mereka dari halaman Uncen berlangsung aman.

"Awalnya memang aman namun saat pendemo diturunkan di sekitar jembatan expo, Waena, tiba tiba mereka menyerang aparat keamanan dan brimob yang bertugas pengamanan di kawasan itu," kata Kombes Kamal menjelaskan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement