REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) melakukan pengalihan terhadap sejumlah rute bus. Hal ini merupakan imbas dari aksi unjuk rasa di depan gedung DPR/MPR Republik Indonesia, Jalan Gatot Subtoro, Jakarta Pusat, dan kawasan Monas, Selasa (24/9).
Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Hubungan Masyarakat PT Transjakarta, Nadia Diposanjoyo, mengatakan pihaknya memberlakukan pengalihan rute tersebut hingga situasi kondusif dan jalur Transjakarta dapat kembali dilalui.
"Pelayanan tetap dilakukan. Mengingat adanya beberapa lokasi yang tidak memungkinkan untuk dilewati, maka dilakukan pengalihan rute hingga situasi kembali kondusif dan rute akan kembali seperti semula," kata Nadia dalam keterangan tertulis.
Berikut rute bus Transjakarta yang dialihkan :
- Rute 1B Stasiun Palmerah - Tosari mengalami pengalihan rute via jalan Asia Afrika. Untuk sementara, bus tidak melewati bus stop (halte) Kemenpora hingga halte Bendungan Hilir.
- Rute 1F Stasiun Palmerah - Tosari mengalami pengalihan rute via jalan Asia Afrika. Untuk sementara tidak melewati bus stop Kemenpora hingga halte Semanggi.
- Rute S41 Pondok Cabe - Tanah Abang, untuk sementara arah Tanah Abang tidak melewati Istora Senayan hingga JPO Blok G.
- Rute T11 Bundaran Senayan - Poris Plawad, untuk sementara bus dari arah Poris Plawad tidak melewati Halte Senayan JCC dan Halte Slipi Petamburan.
- Rute 5A Grogol - Kampung Melayu mengalami pengalihan rute terkait adanya massa di kawasan Monas. Untuk sementara tidak melewati bus stop Badan Pengawasan Tenaga Nuklir dan BPKP.
- Koridor 9 Pinang Ranti - Pluit mengalami pengalihan rute terkait adanya massa di kawasan Gedung DPR/MPR. Untuk sementara tidak melewati halte Senayan JCC dan Slipi Petamburan.
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement