REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Bentrokan para demonstran dengan aparat keamanan masih terus berlangsung hingga pukul 21.25 WIB. Bahkan para demonstran semakin anarkis, selain melempari benda yang ada ke arah Kompleks Parlemen, mereka juga membakar pos polisi di Jalan Tentara Pelajar, tidak jauh dari Stasiun Palmerah.
Satu jam sebelumnya aparat keamanan berhasil mendesak para demonstran ke Stasiun Palmerah. Namun tidak lama kemudian massa datang lagi dari Asia Afrika dan arah Pejompongan. Mereka semakin beringas dengan membakar pos polisi dan kendaraan roda dua yang ada di dekat pos polisi tersebut.
Tidak hanya itu, menurut pihak keamanan Kompleks Parlemen, pagar di area Jalan Tentara Pelajar juga dijebol oleh para pendemo. Akibatnya, para awak media dan pegawai Setjen DPR RI yang tengah menunggu kondisi tenang untuk pulang pun berhamburan. "Awas pagar dekat stasiun jebol, hayo lari banyak lemparan," teriak seseorang berbaju keamanan, Jakarta, Selasa (24/9).
Beberapa menit kemudian, sejumlah aparat keamanan datang berupaya kembali mendesak demonstran dengan tembakan gas air mata agar menjauh dari Jalan Tentara Pelajar. Para demonstran yang didominasi kaum remaja ini berlarian ke arah Pejompongan. Hingga berita ini diturunkan belum ada tanda-tanda kerusuhan bakal berakhir.