Kamis 26 Sep 2019 06:26 WIB

Ribuan Warga Terdampak Kerusuhan Wamena Mengungsi

Kerusuhan Wamena menimbulkan 28 korban jiwa.

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Muhammad Hafil
Suasana Kantor Bupati Jayawijaya yang dibakar massa di Wamena, Jayawijaya, Papua, Rabu (25/9/2019).
Foto: Antara/Iwan Adisaputra
Suasana Kantor Bupati Jayawijaya yang dibakar massa di Wamena, Jayawijaya, Papua, Rabu (25/9/2019).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Kementerian Sosial (Kemensos) mengungkap kondisi di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua masih darurat. Kondisi ini membuat sedikitnya 5 ribu orang mengungsi yang tersebar di berbagai tempat termasuk Polres Jayawijaya.

"Kondisi masih darurat. Pengungsi sekitar 5.000 jiwa tersebar di Polres Jayawijaya, Kodim Jayawijaya, Kantor DPRD, dan aula gereja," kata Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial Kemensos Muhamad Safii Nasution saat dihubungi Republika, Rabu (25/9).

Baca Juga

Safii mengaku Kemensos yang berkoordinasi dengan Dinas Sosial Wamena akan mengirimkan dapur umum lapangan dari Jayapura dengan pesawat hercules besok pagi atau Kamis (26/9).

"Sementara ini permakanan masih didukung oleh dapur umum kodim jayawijaya," ujarnya.

Seperti diketahui, hingga saat ini, jumlah korban tewas akibat kerusuhan di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, Senin (23/9) bertambah menjadi 28 jiwa. 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement