Kamis 26 Sep 2019 19:52 WIB

PT KAI Periksa Kesehatan Warga Purwakarta di Atas Kereta

Kesehatan dan pengobatan ini, menyasar warga yang tinggal tak jauh dari stasiun.

Rep: Ita Nina Winarsih/ Red: Agus Yulianto
Tim dokter PT KAI Daop 2 Bandung, sedang memeriksa warga Purwakarta di atas gerbong kereta (rail clinic), Kamis (26/9).
Foto: Foto: Ita Nina Winarsih/Republika
Tim dokter PT KAI Daop 2 Bandung, sedang memeriksa warga Purwakarta di atas gerbong kereta (rail clinic), Kamis (26/9).

REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- PT KAI Daop 2 Bandung menyelenggarakan pemeriksaan kesehatan bagi warga di sekitara Stasiun Purwakarta. Uniknya, pemeriksaan kesehatan ini dilakukan di atas gerbong kereta api (rail clinic). Warga bisa memeriksakan mata, gigi dan pemeriksaan kesehatan pada umumnya.

Manager Humas PT KAI Daop 2 Bandung, Noxy Citrea Bridara, mengatakan, pemeriksaan kesehatan dan pengobatan ini, menyasar warga yang tinggal tak jauh dari stasiun. Sebelumnya, pemeriksaan ini pernah di lakukan juga bagi warga Kabupaten Purwakarta. Yakni, dengan sasaran warga disekitara Stasiun Sukatani.

"Pada hari ini, pemeriksaan dan pengobatan gratis ini kita fokuskan di Stasiun Purwakarta. Kegiatan ini, sebagai wujud BUMN hadir untuk negeri," ujar Noxy, kepada Republika.co.id, Kamis (26/9).

photo
Tim dokter PT KAI Daop 2 Bandung, sedang memeriksa kesehatan warga di atas gerbong kereta (rail clinic), Kamis (26/9).

Noxy menyebutkan, kereta ini multi fungsi. Selain menjadi ruang tindakan medis, ada juga ruang buat persalinan. Serta  ruang baca. Karenanya, dalam satu rangkaian (gerbong) ini ada empat kereta, yang mempunyai fungsi berbeda.

Yakni, kereta satu untuk farmasi dan ruang bersalin. Kereta dua, untuk monitoring EKG dan poli gigi. Kereta tiga untuk ruang belajar dan ruang rapat. Kemudian, kereta empat untuk perpusatakaan.

Dalam rail clinic (RB), yang digelar di Stasiun Purwakarta ini, lanjut Noxy, pihaknya memberikan pelayanan pemeriksaan umum, gigi, kandungan, mata. Kemudian, pemeriksaan kesehatan ibu dan anak, pelayanan KB, pemberian kacamata dan penyuluhan kesehatan gigi untuk pelajar SD. "Ada 25 kacamata yang akan diberikan pada pelajar SD Nagri Tengah," ujar Noxy.

Tak hanya itu, pihaknya juga memberikan penyeluhan tentang keamanan dan keselamatan perkeretaapian. Dengan harapan, wawasan masyarakat akan perkeretaapian bisa meningkat lagi.

Sementara itu, Sri Kruniati (59 tahun), warga Kampung Baru, Kelurahan Nagri Tengah, Kecamatan Purwakarta, mengaku, sangat senang bisa mendapat kupon dari panitia untuk pemeriksaan dan pengobatan gratis. Apalagi, pemeriksaan oleh dokternya dilakukan di dalam gerbong kereta.

"Biasanya, kalau diperiksa dokter itu di ruangan klinik, puskesmas atau rumah sakit. Tetapi, kali ini berbeda, yakni di dalam gerbong kereta," ujarnya.

Sri bersedia diperiksa tim dokter dari PT KAI ini, karena sering mengalami pusing tujuh keliling. Serta, sering mengalami sakit di bagian kaki. Dengan pemeriksaan dan pengobatan ini, diharapkan keluhannya akan segera hilang. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement