Ahad 29 Sep 2019 18:15 WIB

Pascagempa Maluku, Layanan BRI Kembali Normal

Dua kantor BRI di Baguala dan Tulehu sempat mengalami kerusakan.

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Gita Amanda
Suasana bangunan Pasar Apung Desa Tulehu yang roboh akibat gempa bumi di Ambon, Maluku, Kamis (26/9/2019).
Foto: Antara/Izaac Mulyawan
Suasana bangunan Pasar Apung Desa Tulehu yang roboh akibat gempa bumi di Ambon, Maluku, Kamis (26/9/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Layanan Bank Rakyat Indonesia (BRI) kembali berjalan normal di Ambon, Maluku, setelah gempa bumi berkekuatan 6,8 skala Richter melanda kota tersebut pada Kamis (26/9) lalu. Sebelumnya, dua kantor BRI di Baguala dan Tulehu sempat mengalami kerusakan.

"Untuk layanan perbankan kita sudah berjalan normal dan semua unit kerja sudah oprasional seperti biasa," ujar Corporate Secretary Bank BRI, Hari Purnomo, Ahad (29/9).

Baca Juga

Selain itu, saat ini layanan e-channel BRI di Ambon juga sudah bisa digunakan dengan normal. Menurut Hari, Bank BRI terus berupaya memberikan layanan perbankan kepada masyarakat di wilayah terdampak agar kegiatan perekonomian dapat segera berangsur pulih.

Sebagai wujud kepedulian dan untuk meringankan beban para korban gempa, Bank BRI juga telah menyalurkan bantuan tahap awal tanggap darurat berupa sembako dan obat-obatan. Hari berharap bantuan-bantuan tersebut dapat meringankan beban para pengungsi sekaligus mempercepat pemulihan di sana.

“Kehadiran Bank BRI di tengah masyarakat Ambon yang tertimpa musibah bencana gempa bumi merupakan bentuk kepedulian sosial perusahaan," tutup Hari.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement