Senin 30 Sep 2019 19:14 WIB

Polri: Situasi Keamanan Wamena Sudah Kondusif

Polisi telah menetapkan lima tersangka dalam kasus kericuhan di Wamena.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo
Foto: Antara/Reno Esnir
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan kondisi keamanan di Wamena, Papua, saat ini sudah kondusif. "Kapolda (Papua), beliau sampaikan kondisi Wamena kondusif, ada jaminan (keamanan) dari TNI, Polri dan beberapa kepala suku," ujar Dedi di Mabes Polri, Jakarta, Senin (30/9).

Menurut dia, polisi telah menetapkan lima tersangka dalam kasus kericuhan di Wamena. "Dari hasil pemeriksaan, lima tersangka sebagian besar bukan pelaku dari Wamena sendiri, tapi sudah berbaur," katanya.

Baca Juga

Saat ini, aparat keamanan masih merehabilitasi infrastruktur yang rusak pasca kerusuhan yang menewaskan puluhan orang, baik warga pendatang maupun masyarakat asli Papua. "Pengungsi nanti berangsur akan dikembalikan ke Wamena, aparat fokus merehabilitasi, melakukan pembangunan sehingga infrastruktur pulih," kata dia.

Pada Senin, Kapolri Jenderal Tito Karnavian melantik Kapolda Papua baru yakni Irjen Pol Paulus Waterpauw. Waterpauw yang merupakan putra daerah Papua ini diharapkan mampu mendinginkan situasi keamanan di Papua.

"Pak Paulus, beliau berpengalaman di Papua jadi secara komunikasi sudah paham," kata Dedi.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement