REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK— Seorang pelajar SMP kelas VIII, A (13) diamankan aparat kepolisian Polresta Depok bersama ratusan pelajar SMA dan SMK dari Kota Depok yang akan ikut-ikutan demo menuju Gedung DPR/MPR di Jakarta, Senin (30/9).
Saat Kapolresta Depok, AKBP Azis Andriansyah memberikan pengarahan ke 175 pelajar yang diamankan, A yang bertubuh kecil dengan baju dan celana SMA yang kebesaran dipanggil kedepan. "Saat saya tanya, dia mengaku pinjam banju SMA agar bisa ikut demo bersama anak-anak SMA lainnya," terang Azis.
Menurut Azis, ini kali kedua ada pelajar dari Kota Depok yang dibawa ke Polresta Depok karena ingin ikut-ikutan demo di Gedung DPR/MPR di Jakarta.
Dia mengatakan, kali ini pihaknya memberikan imbauan yang lebih tegas. Untuk sekolah yang pelajarnya diamankan ke Mapolresta Depok akan diberikan surat peringatan dan imbauan agar lebih ketat mengawasi anak didiknya.
"Karena ada beberapa orang tua yang bilang, itu sudah di sekolah, jadi tanggung jawab sekolah. Tetapi, intinya keduanya harus memberi kontribusi untuk masa depan generasi bangsa. Guru dan orang tuanya kami panggil," tutur Azis.
Para pelajar diamankan di beberapa wilayah di Kota Depok yakni di Jalan Raya Bogor, Parung, dan Limo. "Para pelajar ini diamankan di beberapa wilayah di Kota Depok yang hendak beramgkat demo ke Jakarta. Ada juga yang diamankan di Stasiun Kereta Depok Baru dan Depok Lama," ungkap Azis.