Selasa 01 Oct 2019 03:30 WIB

Polresta Depok Amankan 175 Pelajar Hendak Demo, 1 Masih SMP

Pelajar diamankan dan diberi edukasi untuk tidak ikut demo.

Rep: Rusdy Nurdiansyah / Red: Nashih Nashrullah
Ratusan pelajar di Kota Depok yang diamankan hendak ikut demo sedang mendapat pengarahan Kapolresta Depok, AKBP Azis Andriansyah di Mapolresta Depok, Senin (30/9).
Foto: Republika/Rusdy Nurdiansyah
Ratusan pelajar di Kota Depok yang diamankan hendak ikut demo sedang mendapat pengarahan Kapolresta Depok, AKBP Azis Andriansyah di Mapolresta Depok, Senin (30/9).

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK— Seorang pelajar SMP kelas VIII, A (13) diamankan aparat kepolisian Polresta Depok bersama ratusan pelajar SMA dan SMK dari Kota Depok yang akan ikut-ikutan demo menuju Gedung DPR/MPR di Jakarta, Senin (30/9).

Saat Kapolresta Depok, AKBP Azis Andriansyah memberikan pengarahan ke 175 pelajar yang diamankan, A yang bertubuh kecil dengan baju dan celana SMA yang kebesaran dipanggil kedepan. "Saat saya tanya, dia mengaku pinjam banju SMA agar bisa ikut demo bersama anak-anak SMA lainnya," terang Azis.  

Baca Juga

Menurut Azis, ini kali kedua ada pelajar dari Kota Depok yang dibawa ke Polresta Depok karena ingin ikut-ikutan demo di Gedung DPR/MPR di Jakarta. 

Dia mengatakan, kali ini pihaknya memberikan imbauan yang lebih tegas. Untuk sekolah yang pelajarnya diamankan ke Mapolresta Depok akan diberikan surat peringatan dan imbauan agar lebih ketat mengawasi anak didiknya.  

"Karena ada beberapa orang tua yang bilang, itu sudah di sekolah, jadi tanggung jawab sekolah. Tetapi, intinya keduanya harus memberi kontribusi untuk masa depan generasi bangsa. Guru dan orang tuanya kami panggil," tutur Azis.

Para pelajar diamankan di beberapa wilayah di Kota Depok yakni di Jalan Raya Bogor, Parung, dan Limo. "Para pelajar ini diamankan di beberapa wilayah di Kota Depok yang hendak beramgkat demo ke Jakarta. Ada juga yang diamankan di Stasiun Kereta Depok Baru dan Depok Lama," ungkap Azis.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement