Rabu 02 Oct 2019 05:30 WIB

Ketua KPK Menilai Perlunya Sistem Pemilu Berbiaya Murah

Ketua KPK Agus Raharjo menyebut Pemilu murah akan menekan celah korupsi

Rep: Joglosemar/ Red: Joglosemar
 Ketua KPK, Agus Raharjo saat melepas parade anti korupsi, Selasa (1/10/2019). Foto/Wardoyo
Ketua KPK, Agus Raharjo saat melepas parade anti korupsi, Selasa (1/10/2019). Foto/Wardoyo

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM -- Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Agus Raharjo memandang perlunya sistem Pemilu berbiaya murah. Pasalnya dengan Pemilu yang murah akan bisa menekan celah korupsi.

“Mudah-mudahan pencegahan dan monitoring ini, pemerintah akan lebih banyak melakukan perbaikan. Kajian kami ada yang perlu diperbaiki antara lain reformasi birokrasi. Sistem pemilu diperbaiki yang memungkinkan pemilu menghasilkan pemimpin yang  bagus dengan biaya murah. Itu harus dipikirkan bersama,” papar Agus saat di Pendapa Rumdin Karanganyar, Selasa (1/10).

Kepada wartawan, usai melepas parade anti korupsi para pelajar dan mahasiswa, di pendopo rumah dinas bupati Karanganyar, Selasa (1/10) mengatakan hingga kini belum menerima versi resmi rencana revisi  UU KPK yang dilakukan oleh pemerintah.

“Sampai hari ini, kami belum menerima versi resmi revisi UU KPK dari pemerintah. Kami hanya menerima yang beredar di berbagai media. Untuk itu, kami menunggu rencana revisi UU KPK dari pemerintah,” kata Agus, Selasa (1/10).

Ketika disinggung, apakah revisi UU KPK ini dianggap sebagai sebuah proses pelemahan KPK, Agus menegaskan, banyak hal yang perlu dipikirkan kembali dalam revisi tersebut. Diantaranya, jelas Agus, soal pimpinan KPK yang bukan lagi penegak hukum dan bukan penyidik dan penuntut.

“Memang kalau kita baca, banyak hal yang perlu dipikirkan lagi. Pimpinan KPK bukan lagi penegak hukum. Pimpinan KPK bukan lagi sebagai penyidik meupun penuntut. Itu yang perlu dipikirkan lagi,” tandasnya. Di sisi lain, dalam road show bus KPK jelajah negeri yang dilakukan oleh komisi anti rasuah itu, memasuki putaran terakhir.

Sebelumnya, road show bus KPK ini diawali dari kabupaten Ngawi dan menyusuri bagian Utara Jawa Timur, Bali, kembali lagi ke Selatan serta penutupan di Karanganyar. Road show ini, menurut Agus, merupakan  bentuk sosialisasi  yang merupakan bagian dari upaya pencegahan korupsi.

Ia menambahkan banyak hal yang sudah dilakukan oleh KPK dalam melakukan pencegahan. Di antaranya melakukan monitoring dan melakukan kajian terhadap kebijakan pemerintah. Wardoyo

The post Ketua KPK Mendadak Sambangi Karanganyar. Sebut Perlu Digagas Pemilu Berbiaya Murah!  appeared first on Joglosemar News.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan joglosemarnews.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab joglosemarnews.com.
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement