Selasa 01 Oct 2019 23:00 WIB

Musim Kemarau, Lahan Kosong di Cipayung Terbakar

Kebakaran diduga karena pohon mengering selama kemarau yang dipicu pembakaran sampah.

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Endro Yuwanto
(ilustrasi) Api
Foto: tangkapan layar wikipedia.org
(ilustrasi) Api

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Musim kemarau menyebabkan lahan kosong yang ditumbuhi pohon bambu di Kecamatan Cipayung, Kota Depok, terbakar pada Selasa (1/10). Kebakaran melanda lahan kosong seluas 1.000 meter persegi.

Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok UPT Cipayung menerjunkan sembilan personel dibantu dua unit mobil 1.000 liter dan 4.000 liter.

"Kebakaran diduga karena adanya pohon bambu mengering selama musim kemarau yang dipicu pembakaran sampah," ujar Komadan Regu B UPT Dinas Damkar Kecamatan Cipayung, Edi Wahyudi.

Menurut Edi, untuk menjinakkan api, setidaknya petugas membutuhkan waktu hingga dua jam. Pihaknya tidak ingin ada bara api yang masih menyala dan menimbulkan kebakaran susulan di lokasi tersebut. "Kerugian masih belum bisa ditaksirkan. Tapi semua aman terkendali, terkendala jalan sempit saja tapi beruntung petugas dengan cekatan meredamkan api," jelasnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement