Rabu 02 Oct 2019 08:02 WIB

Bupati Indramayu Ajak Warga Hayati Nilai-Nilai Pancasila

Bupati menilai bangsa tidak akan mudah di adu domba bila amalkan nilai Pancasila

Rep: ayobandung.com/ Red: ayobandung.com
 Bupati Indramayu, Jawa Barat, Supendi mengajak semua kalangan masyarakat untuk mempertahankan dan menjaga semangat kebersamaan yang dilandasi oleh nilai-nilai luhur ideologi Pancasila,
Bupati Indramayu, Jawa Barat, Supendi mengajak semua kalangan masyarakat untuk mempertahankan dan menjaga semangat kebersamaan yang dilandasi oleh nilai-nilai luhur ideologi Pancasila,

INDRAMAYU, AYOBANDUNG.COM -- Bupati Indramayu, Jawa Barat, Supendi mengajak semua kalangan masyarakat untuk mempertahankan dan menjaga semangat kebersamaan yang dilandasi oleh nilai-nilai luhur ideologi Pancasila. Hal ini bertujuan untuk memperkokoh tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia.

"Masyarakat Kabupaten Indramayu harus mempertahankan semangat kebersamaan yang dilandasi oleh nilai luhur Pancasila," kata Supendi dalam upacara memperingati Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2019 tingkat Kabupaten Indramayu di Indramayu, Selasa (1/10).

Menurutnya dengan diamalkan nilai luhur Pancasila oleh masyarakat, maka Bangsa Indonesia tidak akan mudah diadu domba oleh siapapun. Dia menuturkan sejak Diproklamasikan Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia, pada tanggal 17 Agustus 1945 pada kenyataannya telah banyak terjadi rongrongan baik dari dalam negeri maupun luar negeri terhadap keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Rongrongan tersebut, kata Supendi, dimungkinkan oleh karena kelengahan dan kurang waspadanya Bangsa Indonesia terhadap kegiatan yang berupaya untuk menumbangkan Pancasila sebagai Ideologi Negara.

"Untuk itu kami membulatkan tekad untuk tetap mempertahankan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila," ujarnya.

Supendi menambahkan nilai luhur Pancasila juga bisa digunakan sebagai sumber kekuatan menggalang kebersamaan untuk memperjuangkan, menegakkan kebenaran dan keadilan demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Dalam upacara memperingati Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2019 tingkat Kabupaten Indramayu itu juga dihadiri sejumlah pejabat, pegawai Pemkab Indramayu, TNI, POLRI, Para Pelajar dan mahasiswa serta beberapa Ormas di Kabupaten Indramayu.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ayobandung.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ayobandung.com.
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement