REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Tangerang, Banten, merilis jumlah kampung tematik yang ada saat ini berjumlah 693 lokasi, baik yang sudah terbentuk, dirintis, maupun persiapan pembentukan. Plt Kepala Bappeda Kota Tangerang Said di Tangerang Rabu (2/10) menjelaskan, untuk kampung tematik yang sudah terbentuk totalnya ada 301 lokasi.
Dari yang sudah terbentuk itu, 15 kampung tematik diantaranya sudah masuk dalam kategori mandiri sebab sudah berkembang, seperti Kampung Markisa, Kampung Bekelir, Kampung Hidropnik, Kampung Grenpul, Kampung Tidar, Kampung Batik, Kampung KPK.
Kampung Anggur, Kampung ATM, Kampung Mural, Kampung Harmonis, Kampung Hijau Indah Bersih, Kampung Talas, Kampung Rukun dan Kampung Baca. Sedangkan untuk 253 kampung yang masuk dalam kategori dirintis, saat ini sudah berjalan dan dalam tahap pembinaan oleh wilayah.
Kemudian, ada juga 186 kampung yang sedang dalam tahap persiapan. Sosialisasi sudah dilaksanakan dan warga mengusulkan nama kampung tematik tersebut.
"Jadi, sudah ada usulan nama kampung lainnya. Nah ini yang masuk dalam tahap persiapan dan terus kita juga melakukan pendampingan," ujarnya.
Kepala Bidang Sosial, Kemasyarakat dan Ekonomi Bappeda Kota Tangerang, Nur Fauziyah Tohir menuturkan, Pemkot Tangerang meluncurkan program pembentukan kampung tematik dalam rangka penataan kota menjadi kota layak dikunjungi, layak huni.
Kampung tematik tak hanya merubah suasana pemukiman tetapi juga budaya masyarakat. Sebab hal itu yang menjadi utama agar warga melaksanakan pola hidup bersih dan sehat.