Rabu 02 Oct 2019 16:12 WIB

Anies Berbatik dan Bersepeda Bersama Jajaran SKP

Penggunaan pakaian batik pun gencar dikampanyekan baik pemerintah maupun swasta.

Rep: Amri Amrullah/ Red: Andi Nur Aminah
Calon Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memakai batik motif ondel-ondel saat menyapa warga di Kampung Tanah Merah, Jakarta Utara, Ahad (2/10).
Foto: Republika/Halimatus Sa'diyah
Calon Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memakai batik motif ondel-ondel saat menyapa warga di Kampung Tanah Merah, Jakarta Utara, Ahad (2/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setiap tanggal 2 Oktober, pemerintah telah mencanangkan sebagai Hari Batik Nasional. Penggunaan pakaian batik pun gencar dikampanyekan, baik di pemerintah daerah maupun swasta.

Cara kampanye berbusana batik ini yang juga dilakukan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Anies bersama jajaran Kepala Dinas di Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta, bersepeda sekaligus berbusana batik saat menyusuri jalan dari Balai Kota di Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat menuju Jalan Gajah Mada, Jakarta Barat.

Baca Juga

Anies bersama jajaran SKPD sempat harus memutar menuju jalan Budi Kemuliaan, karena ruas Jalan Merdeka Barat, Jalan Merdeka Utara dan Jalan Majapahit ditutup mencegah aksi demonstrasi. Anies mengungkapkan, dalam rangka memeringati Hari Batik Nasional, ia bersama SKPD dan seluruh aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemprov DKI Jakarta wajib menggunakan batik sebagai busana nasional.

"Kita merayakan Hari Batik tentu dengan menggunakan batik, dan kita berharap batik makin berkembang dan jenis serta penggunaannya pun makin bervariasi," ujar Anies kepada wartawan.

Selain berbatik, Anies ingin menunjukkan komitmen Pemprov DKI Jakarta untuk turut serta mendorong alat transportasi bebas emisi, salah satunya sepeda, sebagai sarana yang bisa digunakan dengan kostum apa saja, termasuk batik.

"Kita hari ini bersama dengan Sekda DKI dan Kepala SKPD, baik dari Dinas, Biro, dan Badan pemerintahan, bersepeda dengan berbatik," katanya sambil beristirahat dan bersantap siang di Foodstreet, Jalan Gajah Mada, Krukut, Taman Sari, Jakarta Barat.

Menurut Anies, cara merayakan Hari Batik dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya bersepeda dengan berpakaian batik. Ke depan, Gubernur Anies berharap penggunaan sepeda dapat dipadupadankan dengan berbagai kostum, termasuk membiasakan diri berbangga menggunakan batik.

"Biasanya bersepeda harus menggunakan baju, kacamata, dan sepatu khusus, namun dengan kostum apapun kita bisa bersepeda," tambahnya.

Anies juga menjelaskan perjalanannya dari Balaikota Jakarta ke titik Jalan Gajah Mada yang memakan waktu 30 menit dengan jarak 3,6 Kilometer. Perjalanan tersebut ditempuh dengan santai bersama rombongan pejabat SKPD.

"Kita nyaman-nyaman saja, padahal saat siang terik. Seperti halnya jalan kaki, yakni tidak ngebut, dengan santai. Kita berharap banyak yang menggunakan sepeda untuk berkegiatan sehari-hari," imbuh Anies.

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement