Jumat 04 Oct 2019 20:40 WIB

Depok Amankan Koordinator Pengamen Anak Bertubuh Silver

Pengamen anak yang tubuhnya dicat silver sering ditemui di pinggir jalan Depok.

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Reiny Dwinanda
Mengecat tubuh dengan warna silver kerap dilakukan oleh seniman manusia patung. Di Depok, pengamen anak juga melakukan hal serupa secara terkoordinir. (Ilustrasi)
Mengecat tubuh dengan warna silver kerap dilakukan oleh seniman manusia patung. Di Depok, pengamen anak juga melakukan hal serupa secara terkoordinir. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Aparat Satpol PP Kota Depok, Jawa Barat mengamankan sejumlah orang yang mengeksploitasi anak menjadi pengamen yang tubuhnya di cat perak (silver). Upaya tersebut dilakukan sebagai langkah perlindungan terhadap anak di bawah umur.

"Anak-anak ini kerap meresahkan masyarakat saat beraksi mengamen di pinggir jalan dan lampu merah," ujar Kepala Satpol PP Kota Depok, Lienda Ratnanurdianny di Balai Kota Depok, Jumat (4/10).

Lienda mengungkapkan, Satpol PP Depok menangkap koordinator pengamen anak tersebut saat menggelar operasi pada Kamis (3/10) malam. Dalam operasi itu, tujuh anak yang tubuhnya di cat perak dan lima anak jalanan (anjal) turut diamankan dari wilayah Pancoran Mas dan Sukmajaya.

"Seluruh orang yang diduga menjadi koordinator dan anjal dibawa ke Kantor Satpol PP Kota Depok untuk dilakukan pendataan dan pembinaan. Selanjutnya, mereka diserahkan ke Dinas Sosial (Dinsos) Kota Depok untuk penanganan lebih lanjut," ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
قَالَ يٰقَوْمِ اَرَءَيْتُمْ اِنْ كُنْتُ عَلٰى بَيِّنَةٍ مِّنْ رَّبِّيْ وَرَزَقَنِيْ مِنْهُ رِزْقًا حَسَنًا وَّمَآ اُرِيْدُ اَنْ اُخَالِفَكُمْ اِلٰى مَآ اَنْهٰىكُمْ عَنْهُ ۗاِنْ اُرِيْدُ اِلَّا الْاِصْلَاحَ مَا اسْتَطَعْتُۗ وَمَا تَوْفِيْقِيْٓ اِلَّا بِاللّٰهِ ۗعَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَاِلَيْهِ اُنِيْبُ
Dia (Syuaib) berkata, “Wahai kaumku! Terangkan padaku jika aku mempunyai bukti yang nyata dari Tuhanku dan aku dianugerahi-Nya rezeki yang baik (pantaskah aku menyalahi perintah-Nya)? Aku tidak bermaksud menyalahi kamu terhadap apa yang aku larang darinya. Aku hanya bermaksud (mendatangkan) perbaikan selama aku masih sanggup. Dan petunjuk yang aku ikuti hanya dari Allah. Kepada-Nya aku bertawakal dan kepada-Nya (pula) aku kembali.

(QS. Hud ayat 88)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement