REPUBLIKA.CO.ID, WAMENA -- Jajaran Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Silas Papare mencatat jumlah pengungsi Wamena yang tiba di Jayapura telah mencapai 10.080 orang pascarusuh di Kabupaten Jayawijaya belum lama ini. Data tersebut dimutakhirkan per 4 Oktober 2019.
Komandan Lanud Silas Papare Marsma TNI Tri Bowo Budi Santoso mengatakan, untuk 4 Oktober 2019, pihaknya melaksanakan penerbangan rutin ke Wamena dengan delapan sorti. Menurut Tri, dari delapan sorti tersebut, enam sorti ke Jayapura lalu dua sorti ke Biak dan Timika.
"Jadi dari Lanud Silas Papare dua hercules, satu dari Biak dan satu lagi membawa bantuan dari presiden," katanya ketika dihubungi melalui telepon selulernya di Jayapura, Sabtu.
Sementara itu, bantuan ke Wamena tercatat berbobot 154.974 kilogram. Tri berharap situasi segera pulih sehingga para pengungsi bisa kembali ke Wamena dan menghidupkan kembali suasana di wilayah tersebut.
"Dari pantauan terakhir kami, toko-toko di Wamena sudah mulai buka di mana aparat keamanan juga sudah ditambah jumlahnya," katanya.
Tri mengungkapkan, pihaknya mengapresiasi relawan-relawan yang membantu para pengungsi dari Wamena di tempat-tempat pengungsian. Keberadaan para relawan diharapkan dapat membantu warga menghilangkan rasa trauma.