Senin 07 Oct 2019 07:00 WIB

Tasik Diguncang Gempa Magnitudo 4,8, tak Berpotensi Tsunami

Tasikmalaya dan sekitarnya diguncang gempa bumi Tektonik pada Senin (7/10)

Rep: ayobandung.com/ Red: ayobandung.com

TASIKMALAYA, AYOBANDUNG.COM -- Wilayah Kabupaten Tasikmalaya dan sekitarnya diguncang gempa bumi Tektonik, pada Senin (7/10/2019) sekitar pukul 00.19 WIB. Analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi itu bermagnitudo 4.8 dan tak berpotensi tsunami.

Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Hendro Nugroho mengatakan, pusat gempa ini terletak pada koordinat 8.27 LS - 108.24 BT, tepatnya berada di laut pada jarak 82 km tenggara Kabupaten Tasikmalaya. Kedalamannya tercatat 23 kilometer.

"Ditinjau dari lokasi epicenter dan kedalaman hiposenternya tampak bahwa gempa bumi yang terjadi merupakan gempabumi dangkal akibat aktivitas Zona Subduksi Lempeng Indo-Australia yang menyelusup menunjam ke bawah Lempeng Eurasia," ujar Hendro dalam keterangan resminya yang diterima ayobandung.com, Senin (7/10/2019).

Menurut peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa bumi ini dirasakan di wilayah Pangandaran dan Garut Selatan dengan Skala Intensitas II MMI, serta di Tasikmalaya dan Sukabumi dengan Skala Intensitas I-II MMI.  Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut. 

Hingga laporan ini dibuat pukul 00:51 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock). Masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan terus mengikuti informasi dari BMKG.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ayobandung.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ayobandung.com.
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement