Selasa 08 Oct 2019 07:37 WIB

Uji Coba LRT Jabodebek Molor Lagi

Pembebasan lahan masih terhambat di Bekasi Timur.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Bilal Ramadhan
Progres LRT Cawang-Cibubur. Pekerja menyelesaikan pembangunan Stasiun LRT Jabodebek di Kawasan Kampung Rambutan, Jakarta, Senin (22/7).
Foto: Republika/Fakhri Hermansyah
Progres LRT Cawang-Cibubur. Pekerja menyelesaikan pembangunan Stasiun LRT Jabodebek di Kawasan Kampung Rambutan, Jakarta, Senin (22/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Uji coba lintas rel terpadu (LRT) Jakarta-Bogor-Depok-Bekasi (Jabodebek) lintas Cibubur-Cawang tampaknya akan molor lagi. Rencananya, uji coba LRT Jabodebek jalur tersebut akan dilakukan pada pekan ini, tetapi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan masih membutuhkan waktu.

"Pengalaman kita di Palembang dan moda raya terpadu (MRT), proses uji coba ini lama. Makanya, mulai kita lakukan akhir bulan ini (untuk LRT Jabodebek)," kata Budi, di gedung Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Senin (7/10).

Meski gagal uji coba, LRT Jabodebek menurutnya tetap akan melakukan operasional pada November 2021. Hanya saja, Budi belum bisa memastikan rangkaian kereta yang akan digunakan untuk uji coba sudah dikirim ke Jakarta atau belum. "Mestinya dekat-dekat ini akan datang," ujar Budi.

Budi juga menegaskan, pemerintah tidak bisa menentukan begitu saja LRT Jabodebek dioperasikan setelah uji coba dilaksanakan. Budi mengatakan, ada beberapa konsekuensi yang perlu dipertimbangkan, termasuk bagaimana membawa rangkaian LRT tersebut.