Jumat 11 Oct 2019 04:30 WIB

3 Bukti Puncak Kegemilangan Kairouan

Kairouan memiliki tiga peninggalan bersejarah.

Red: Joko Sadewo
Foto: republika
Kairouan atau al-Qayrawan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, Kairouan atau al-Qayrawan, Qairawan atau Kairwan berkembang di bawah Dinasti Aghlabaid pada abad kesembilan. Kairouan didirikan pada 670 M oleh Uqbah ibnu Nafi, jenderal Arab yang memimpin penaklukan tentara Islam di kawasan Afrika Utara pada masa pemerintahan Khalifah Umayyah, Mu'awiyah.

Kairouan berasal dari bahasa arab kairuwan dalam bahasa Persia adalah karavan atau perkemahan militer atau tempat peristirahatan. Berikut tiga peninggalan bersejarah di kota yang terletak di 112 mil selatan Tunisia dan 40 mil barat Susa ini:

 

A.    Kota Kairouan

Kota ini didirikan Uqbah bin Nafi’ pada 670 M Uqba Ibnu Nafi. Saat itu Kairouan menjadi ibu kota Muslim Afrika yang dikenal sebagai Ifriqiya dan sebagai kediaman gubernur Muslim.  Kota ini merupakan satu-satunya rute tentara Muslim yang menjadi basis militer pertama mereka. Pada 647 M terjadi pertarungan Sufetula dipimpin oleh Ibnu Abi Sarh.

B.    Waduk

Tak hanya membangun satu waduk. Terdapat 250 waduk yang ada di wilayah tersebut. Sistem konstruksi hidrolik yang disebut qasr al-Ma’ atau kastil air. Sistem ini dibangun untuk saluran air dari perairan Sungai Mams, 33 kilometer ke barat yang saat ini disebut Hanshir Dwimis.   

C.    Masjid Agung Kairouan

Masjid Uqbah merupakan sebuah masjid agung yang dikenal dengan sebagai Jami Uqbah. Masjid ini dibangun antara 670- 680 Masehi oleh pendiri kota,  Uqbah Ibnu Nafi. Masjd ini merupakan masjid besar yang menyaingi monumen terkenal di Timur. 

Pengolah: Nashih Nashrullah, dari berbagai sumber

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement