REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Usai dilantik sebagai Wakil Ketua MPR RI, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin tidak tampak dalam sejumlah kegiatan Pimpinan DPR RI.
Pada Selasa (8/10), Ketua Umum DPR RI Puan Maharani, bersama para wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad, Rachmad Gobel dan Aziz Syamsuddin, melakukan peninjauan di Kompleks Parlemen, mulai dari ruang kerja hingga mencicipi hidangan di kantin pujasera DPR RI.
Cak Imin tak muncul dalam kegiatan tersebut. Ketua DPP PKB Cucun Ahmad Syamsyurijal mengatakan, Cak Imin masih memiliki kesibukan lain. Cak Imin yang meminta dirinya disapa Gus Ami itu, kata Cucun, sedang sibuk mengurus dewan pimpinan pusat (DPP) PKB menjelang Pilkada.
"Kan kemarin habis Muktamar, kemudian SK segala macem, persiapan menghadapi pilkada, karena rapat-rapat di DPP jalan terus juga kita," kata Cucun di Kompleks Parlemen RI, Jakarta, Selasa (8/10).
Meski tak ikut meninjau ruangan di DPR, menurut Cucun, Cak Imin akan tetap fokus menjalankan tugas dan fungsi sebagai Wakil Ketua DPR RI nantinya. Apalagi, Cak Imin ditunjuk sebagai Wakil Ketua DPR Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Korkesra).
Terakhir kali, ketua umum PKB itu muncul saat pelantikan Pimpinan MPR RI pada Kamis (3/10) lalu.
Pada periode sebelumnya, Cak Imin yang menjadi Wakil Ketua MPR juga dinilai kurang sering muncul. Namun, Cucun menjamin, pada periode ini, Cak Imin akan aktif bekerja. Terlebih lagi, Cucun menyebut Cak Imin 'kangen' dengan rekan-rekan lamanya di DPR.
"MPR kan tidak sesibuk DPR, kalau sekarang kan jelas fungsi beliau di korkesra kan. Pasti yang membawahi komisi-komisi bidang kesra itu akan terus dipantau dan disikapi nanti," ujar Cucun.
Cucun juga membantah ketidakhadiran Cak Imin yang dianggap sebagai ketidakharmonisan hubungan antar pimpinan. "Beliau puya kesibukan, beliau menghitung apa, agendanya kalau tidak terlalu urgent atau tidak terlalu esensi buat jalannya kinerga, bisa di-handle yang lain. Kalau keputusan tetap bersama - sama," ujar dia.
Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar mengatakan, Cak Imin sudah meminta izin ke Ketua DPR RI Puan Maharani untuk bertolak ke Jawa Timur. Indra mengatakan, Muhaimin masih sempat mengikuti sejumlah rapat awal, namun pada rapat berikutnya, Cak Imin meminta izin.
"Saya gak hafal ininya (jadwalnya). Tapi di rapat pertama, rapim ada. Di Rapat pertama bu ketua mimpin ada. Terus dua rapat belakangan sedang ada acara di Jawa timur atau apa gitu," ujar Indra.