REPUBLIKA.CO.ID, JEPARA -- Kapal penumpang untuk melayani penyeberangan dari Pelabuhan Kabupaten Jepara, Jawa Tengah menuju Pulau Karimunjawa, Kecamatan Karimunjawa ditambah satu unit. Kapal akan melayani wisatawan yang jumlahnya cenderung meningkat.
Peluncuran Kapal Motor Cepat Express Bahari 6F melayani penyeberangan dari Pelabuhan Kartini Jepara menuju Karimunjawa. "Penambahan armada kapal penyeberangan ini tentunya bisa membuat wisatawan semakin terlayani dengan baik. Terlebih gairah pariwisata Karimunjawa juga semakin meningkat, baik pelancong domestik maupun pelancong mancanegara," kata Pelaksana tugas Bupati Jepara Dian Kristiandi di sela-sela peluncuran Kapal Motor Cepat Express Bahari 6F di Pelabuhan Kartini Jepara, Rabu (9/10).
Ia mengakui sering mendengar pertanyaan terkait jumlah kapal penumpang yang melayani penyeberangan dari Jepara menuju Karimunjawa maupun sebaliknya. Dengan adanya penambahan armada, dia berharap, saat puncak kunjungan tidak ada wisatawan yang tidak terangkut karena sudah ada penambahan armada.
Pengoperasian kapal penumpang tersebut berkat kerja sama dengan PT Pelayaran Sakti Inti Makmur sebagai upaya mendukung sektor pariwisata di Pulau Karimunjawa. Armada baru yang melayani perjalanan pergi pulang (PP) Jepara- Karimunjawa itu akan menemani kapal cepat sebelumnya yang telah ada sejak 2012. Kapal baru tersebut berkapasitas 260 penumpang, ditambah dua kapal cepat lainnya serta Kapal Motor Penumpang (KMP) Siginjai yang dioperasikan PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP).
Selain penambahan kapal penumpang, kata dia, dalam rangka meningkatkan kunjungan perlu penambahan rute penyeberangan yang menjangkau antar kepulauan di Karimunjawa. "Harapannya bisa mendongkrak kunjungan wisatawan dan pertumbuhan perekonomian masyarakat setempat," ujarnya.
Manajer Umum PT Pelayaran Sakti Inti Makmur Herman Fikri Tegoeh menuturkan Kabupaten Jepara merupakan cabang keempat di Indonesia, setelah Palembang, Aceh, dan Kupang, yang ada dua kapal cepat Express Bahari. Dengan hadirnya kapal baru tersebut, dia berharap dapat membawa manfaat karena turut andil terhadap kontribusi bagi devisa negara dan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kabupaten Jepara.
"Semoga bermanfaat dan menunjang Kabupaten Jepara dan Karimunjawa," ujarnya.