REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono mengatakan, massa yang tergabung dalam kelompok tani menggelar aksi unjuk rasa di sekitar Patung Kuda, Jakarta Pusat, Kamis (10/10). Argo menyebut, massa tersebut berasal dari berbagai daerah.
"Iya benar (ada aksi unjuk rasa) kelompok tani dari Jawa Timur, Jawa Barat, dan Jawa Tengah," kata Argo saat dikonfirmasi, Kamis.
Meski demikian, belum diketahui secara jelas terkait tuntutan massa dalam aksi unjuk rasa tersebut.
Dihubungi terpisah, Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Muhammad Nasir mengatakan, pihaknya telah menyiapkan rekayasa lalu lintas di sekitar lokasi. Nasir menuturkan, kepolisian juga akan menutup beberapa ruas jalan. Terutama ruas jalan yang mengarah ke Istana Negara.
"Ada rekayasa lalu lintasnya. Jadi tidak bisa mengarah ke Istana Negara," ujar Nasir.
Selain itu, sambung Nasir, ada tiga ruas jalan yang ditutup di wilayah Jakarta Pusat, yakni Jalan Majapahit, Jalan Merdeka Utara dan Jalan Merdeka Barat. Nasir menjelaskan, rekayasa lalu lintas dan penutupan jalan itu bersifat situasional. Polisi akan kembali membuka ruas jalan jika aksi buruh itu telah selesai.
Berikut rekayasa lalu lintas yang disiapkan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya:
1. Dari Jalan Hayam Wuruk dibelokan ke kiri menuju Jalan Juanda.
2. Dari Jalan Veteran lurus ke Jalan Suryapranoto dan ke Jalan Hayam Wuruk.
3. Dari Jalan Merdeka Timur lurus ke Lapangan Banteng.
4. Dari Jalan MH Thamrin belok kiri ke Jalan Kebagusan atau ke Jalan Merdeka Selatan.