REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Warga Depok mengeluhkan banyaknya trotoar yang rusak dan berlubang di Jalan Margonda. Ha itu membuat pejalan kaki tidak nyaman. Rusak dan banyaknya trotoar yang berlubang sudah berlangsung cukup lama.
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Depok akhirnya turun tangan dengan memperbaiki trotoar yang rusak dan berlubang. Pekerjaan ditarget rampung dua pekan ke depan di sebagian kawasan Jalan Margonda dan Jalan Juanda yang sudah dimulai sejak Rabu (9/10).
"Rencananya perbaikan akan berlangsung sampai dua pekan ke depan. Kegiatan ini kami lakukan juga karena adanya bekas galian yang tidak ditutup dengan sempurna," ujar Kepala DPUPR Kota Depok, Dadan Rustandi, di Balai Kota Depok, Kamis (10/10).
Menurut Dadan, beberapa jenis kegiatan yang dilakukan seperti menambal coran yang rusak akibat galian pipa, menambal coran trotoar, serta memberikan penutup saluran yang sebelumnya hilang dicuri oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. "Kami ganti penutup saluran dengan cara ditanam di bawah trotoar, agar tidak dicuri lagi," jelasnya.
Dadan menambahkan, untuk lokasi pengerjaan, dilakukan mulai dari lampu merah Ramanda sampai dengan perempatan Juanda. Sedangkan, dari perempatan Juanda ke arah Universitas Indonesia (UI) sudah dilakukan perbaikan beberapa waktu lalu.
"Terkait anggaran, kami memanfaatkan anggaran kecamatan untuk pemeliharaan jalan lingkungan dan saluran air yang telah diberikan Dinas PUPR. Pagu saat itu Rp 1 miliar, tetapi untuk pengerjaan saat ini tidak sampai segitu nilainya. Perbaikan ini sifatnya sementara dan bertahap. Karena, untuk kegiatan perbaikan keseluruhan dan permanen akan dilakukan pada 2021," jelas Dadan.
Terkait pekerjaan pemeliharaan trotoar yang sedang dilakukan, Dinas PUPR Kota Depok mengimbau warga maupun pengguna jalan untuk bersabar. Pasalnya, kondisi tersebut akan berdampak tersendatnya lalu-lintas dan mengganggu kenyamanan pejalan kaki. "Warga mohon bersabar. Kami menyadari, pekerjaan ini mengganggu kenyamanan. Untuk itu, kami meminta pengertian warga. Kegiatan dilakukan demi kepentingan seluruh masyarakat Kota Depok," kata Dadan.
